Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Dewan Pimpinan Pusat Komisi Hukum Adat Koetai Kartanegara Ing Martadipura (KHAKKIM) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) dalam waktu dekat akan dibentuk.
Hal tersebut disampaikan Mislan selaku penerima mandat dari Kesultanan Adat Koetai Ing Martadipura, Minggu (18/9/222) di Kediaman Abah Guru Salam Perum Ramayana Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan, Utara Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut Mislan, digadangnya Abah Guru Salam (AGS) untuk menduduki posisi Ketua Harian sangatlah tepat, karena dirinya mempunyai sifat sosial yang sangat tinggi, juga mempunyai kepribadian yang agamis serta pengasih kepada Ummat.
Mislan menambahkan, bahwa dengan adanya KHAKKIM ini tujuannya adalah untuk melestarikan adat istiadat dan kebudayaan khususnya keadatan Koetai Kartanegara yang harus dijunjung tinggi. Juga untuk melestarikan adat istiadat di seluruh Kalimantan. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk mempersatukan kebudayaan adat se Indonesia.
Sementara itu AGS terkait dicalonkan dirinya menjadi Ketua Harian KHAKKIM kepada media ini mengatakan ini merupakan amanat dan apresiasi untuk mengurusi hukum adat di bumi Kalimantan. Dengan tujuan dapat melestarikan adat atau kebudayaan, bahkan dapat dipersatukan. Berkaitan dengan Kalimantan Timur ditunjuk menjadi Ibu Kota Negara (IKN).
“Adat istiadat Koetai Kartanegara harus dilestarikan dan di junjung tinggi. Untuk meneruskan para leluhur adat yang telah berjuang menjaga harkat dan martabat adat,” ujar AGS.
AGS juga menambahkan, jika dirinya menjabat posisi Ketua Harian tentunya akan patuh dan taat dengan hukum adat yang telah ditetapkan. Artinya segala bentuk kegiatan harus mengacu atau berpedoman dengan hukum adat terlebih dahulu, dan yang utama adalah mengajak generasi muda agar memahami adat istiadatnya, sehingga dapat menjadi generasi yang beradat dan beradab.
Mislan yang didaulat dari Kesultanan Koetai Kartanegara ini menjelaskan. Secepatnya rencana ini akan dibawa ke Kesultanan Koetai Kartanegara agar segera terealisasi. “Insyaa Allah Selasa (20/9/2022) saya dan rekan-rekan akan menghadap Kesultanan Koetai Kartanegara, untuk menyampaikan rencana tersebut,” ungkap Mislan.*
Jurnalis: edyy
