Kaltimku.id, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) telah sukses melakukan Lifting Alkylation Reactor Equipment pada Sabtu (21/8/2021) siang. Dengan begitu berarti telah terpenuhinya salah satu komitmen dan tujuan Proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) yaitu meningkatkan kualitas produk menjadi setara EURO V.
Equipment yang diproduksi oleh PT Sewon Cellontech Co Ltd, Korea ini memiliki tinggi sekitar 49,65 meter, diameter luar sekitar 10 meter, dan berat sekitar 418,07 ton. Dengan dimensi ukuran dan berat peralatan yang cukup besar, maka untuk melakukan lifting digunakan Crane
berkapasitas 1600 ton.
Alkylation Reactor (C-065-03) merupakan salah satu equipment penting dalam Unit Alkilasi yang merupakan proprietary (paten) dari Licensor Lummus Technologi.
Secara umum, fungsi utama unit ini adalah untuk menghasilkan produk alkylate yang merupakan high-octane blending component. Alkylate ini nantinya akan menjadi salah satu input dari proses Gasoline Blending untuk menghasilkan produk Gasoline yang berkualitas tinggi.
Pengadaan peralatan ini terhitung mulai pemesanan atau PO (Purchasing Order) sejak 26 Juli 2019 dan semula direncanakan tiba di Balikpapan pada 19 Maret 2021. Namun akibat pandemi Covid19, maka keseluruhan proses pengerjaan menjadi tertunda dan baru rampung pada hari ini (Sabtu). Rangkaian peralatan ini memberikan kontribusi pada progres proyek sebesar 0,2 persen.
Direktur Pengembangan PT KPB, Djoko Koen Soewito meyampaikan apresiasi terhadap seluruh Perwira KPB. ”Alhamdulillah pekerjaan Lifting Alkylation Reactor Equipment ini telah dilaksanakan dengan baik dan optimal,” ujarnya.
Sebagai pengelola Proyek RDMP Balikpapan dan LaweLawe yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), PT KPB berkomitmen dapat meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi standar EURO V sehingga lebih ramah lingkungan.
Mahakarya Kilang Pertamina Balikpapan akan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia dalam cita-cita mewujudkan Ketahanan, Kemandirian, dan Kedaulatan Energi Indonesia.*
Wartawan: Ariel S