Panen Raya Semangka KT-SM, Bupati HSS: Buahnya Besar dan Segar, Patut Dicontoh KT yang Lain

Kaltimku.id, KANDANGAN — Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Achmad Fikry mengapresiasi Kelompok Tani (KT) Sejahtera Makmur (SM) yang berhasil mengusahakan kebun semangka. Malah, usaha KT-SM ini patut dicontoh oleh KT lainnya di HSS, Kalsel.

Apresiasi itu diutarakan Bupati Fikry ketika menghadiri acara syukuran panen raya semangka milik KT-SM di Desa Paramaian, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten HSS, Rabu, 18 Januari 2023.

Bacaan Lainnya

Kebun buah semangka (Citrullus lanatus) seluas 17 hektare itu dikelola KT-SM dari Desa Baruh Jaya, Kecamatan Daha Selatan. Ladang semangka ini dianggap berhasil karena buahnya besar besar dan segar.

“Alhamdulillah, kami bisa ke sini. Kami senang dan bersyukur melihat buah semangkanya besar-besar dan sangat segar,” ujar Bupati Fikry di sela-sela panenan.

Bupati Fikry datang ke lokasi panenan bersama Sekretaris Kabupaten (Sekkab) HSS, H Muhammad Noor, Kepala Dinas Pertanian yang juga namanya H Muhammad Noor, para Kepala SKPD, Camat Daha Selatan, Camat Daha Utara, dan lainnya.

Tak hadir saja. Bupati Fikry pun yang memakai kaos merah lengan panjang warna abu-abu itu sempat mengangkat dan menimbang buah semangka yang besarnya sebesar kepala. Lalu, ia bincang bincang dengan beberapa petani di sana.

Apa kesannya? “Kami patut mengapresiasi upaya dan kerja keras kelompok tani ini. Mereka memiliki semangat tinggi, selalu berikhtiar, hingga hasilnya bisa kita lihat luar biasa,” Bupati seperti terkesan bangga.

Rasa kebanggan itu lantaran kebun semangka bisa ditanam kapan saja. Tidak tergantung musim tertentu dan cuaca lagi seperti misalnya kebiasaan musim kemarau, kecuali terus menerus bisa diusahakan ditanam.

“Usaha dan upaya kelompok tani ini yang menggembirakan. Kita berharap ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi petani lainnya di HSS,” harap Fikry.

Kadis Pertanian HSS sendiri, H Muhammad Noor menyebut, KT-SM pimpinan Khalidi memang selalu berinovasi dalam usaha pertanian. Contohnya seperti kebun semangka yang dipanen ini.

“Keberhasilan kebun KT-SM ini tak lepas dari inovasi pembuatan tanggul keliling. Tata kelola air yang bagus, sehingga mereka tak bergantung kondisi alam lagi, kecuali setiap saat bisa menanam semangka,” ujarnya sambil berharap, inovasi KT-SM ini patut dicontoh para KT lainnya yang ada di “Bumi Rakat Mufakat” HSS.*

Penulis: JJD, Jurnalis Senior Kalimantan

Pos terkait