Pegadaian dan PMI Saling Mendukung, Gelar Donor Darah Massal

Kaltimku.id, BALIKPAPAN  Tebar kebaikan melalui unit donor darah dan kemarkasan menjadi penekanan HUT ke 77 PMI (Palang Merah Indonesia) tahun ini. Untuk mewujudkan itu, PMI juga membutuhkan dukungan berbagai pihak. Salah satunya dengan menggelar donor darah massal didukung PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Kegiatan digelar di Aula Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman Stalkuda, Minggu (18/9/2022). Aksi sosial tersebut langsung menyedot animo masyarakat luas dari berbagai latar belakang.

Bacaan Lainnya

Pegadaian juga membagikan doorprize berhadiah menarik kepada peserta yang beruntung dilanjutkan dengan seminar kesehatan oleh PMI Balikpapan. Tentu saja kegiatan dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan target 77 kantong darah.

Drg Dyah Muryani dan Kepala Pegadaian Wil IV Balikpapan, Hermawan Aries Andi

“Kami memang selalu bermitra dengan perusahaan. Saat ini dengan Pegadaian yang memfasilitasi PMI menggelar donor darah massal dalam rangka HUT ke 77 PMI, dan ini merupakan titik terang yang sangat baik karena PMI tidak bisa sendiri tanpa bantuan banyak pihak,” kata Ketua PMI Balikpapan drg Dyah Muryani di sela kegiatan.

Dia pun menaruh harapan, peran PMI makin eksis dan dapat terus membantu masyarakat dan bekerja sama dengan pemerintah maupun swasta untuk meningkatkan kualitas unit donor darah. Salah satunya melalui dukungan peralatan modern. Pun begitu dengan kegiatan kemarkasan yang melibatkan banyak unsur yakni TNI dan Polri.

“Saat ini kami menuju (serifikat) CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik, Red),” jelas drg Dyah yang sehari-hari membuka praktek di kawasan Gedung Klandasan, Balikpapan Kota. Hal itu dilakukan sebagai bagian peningkatan kualitas layanan unit donor darah.

Sertifikat CPOB merupakan jaminan untuk memastikan kualitas darah untuk transfusi aman. Ya, darah merupakan produk biologi yang wajib terjamin keamanannya. Sehingga dengan adanya sertifikat CPOB, bisa memberikan keamanan kepada masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Hermawan Aries Andi mengatakan donor darah memiliki manfaat sosial yang tinggi sehingga penting baginya memfasilitasi sebagai wujud Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat.

“Manfaat dari kegiatan ini cukup besar karena berkaitan dengan kemanusiaan. Benefit secara ekonomi hampir tidak ada tapi kalau masyarakat sehat semua, ujungnya nanti, akan memberikan dampak ekonomi. Nah masyarakat yang sehat inilah yang akan menggunakan produk Pegadaian,” kata Hermawan.

Populasi penduduk Kota Balikpapan yang diproyeksi bertambah dalam jumlah pesat seiring penetapan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim tentu membuat kebutuhan menjadi meningkat. Termasuk kebutuhan darah. “Karenanya kami sangat antusias setiap ada kegiatan sehat PMI,” jelasnya.

Selain mendukung aksi donor darah, dalam kesempatan tersebut Pegadaian juga memberikan bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada PMI Balikpapan.

Kepala Satpol PP Zulkifli yang turut hadir mengapresiasi penyelenggaraan donor darah massal oleh PMI dalam rangka HUT ke 77 serta ucapan terima kasih atas dukungan Pegadaian.

“Kami amati Pegadaian selalu hadir setiap kegiatan PMI. Ini kemitraan yang baik. Kami juga meminta PMI untuk terus menambah kegiatan donor darah,” ulas Zul, karib ia disapa.

Dia memandang, memperbanyak aksi donor darah tidak hanya menjaga ketersediaan tapi juga antisipasi menghadapi penambahan jumlah penduduk yang cukup besar dampak pemindahan IKN ke Kaltim.

“Migrasi penduduk dari kota lain itu sekitar 1,5 juta. Ini tentu saja akan membutuhkan ketersediaan darah yang sangat besar. Kami mendorong dan bersyukur sekali PMI untuk melakukan upaya menyesuaikan diri untuk pelayanan,” terangnya.

Lebih dari itu, Pemerintah Kota Balikpapan juga mendorong dan mendukung PMI meraih sertifikat CPOB. “Supaya nanti kualitas pelayanan darah berstandar. Karena seluruh Indonesia hanya beberapa (PMI) yang (bersertifikat CPOB). Kami sudah lama menargetkan CPOB. Semoga bisa tercapai dengan cepat sehingga sebelum IKN (dimulai) PMI Balikpapan sudah (kantongi sertifikat) CPOB,” pungkas Zul.*

Wartawan: Ariel S

Pos terkait