Program Beasiswa Seribu Sarjana PPU Kembali Bergulir, Masuk Tahap Penjaringan di Kelurahan

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Kabupaten PPU, Anang Widyanto
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Kabupaten PPU, Anang Widyanto

Kaltimku.id, PPU – Program bea siswa seribu sarjana bagi lulusan SLTA kembali digulirkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur pada awal Juli 2021 lalu.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Kabupaten PPU, Anang Widyanto mengatakan program seribu sarjana tahun ini dalam tahap penjaringan di wilayah kelurahan. Seluruhnya, ada 24 kelurahan yang menjadi wilayah sasaran.

Bacaan Lainnya

“Untuk satu kelurahan maksimal 6 orang yang akan kita bantu biaya kuliahnya,” ujar Anang, Sabtu (17/7/2021).

Kuota 6 orang dalam satu kelurahan terbagi menjadi tiga kategori jurusan. Jurusan agama, teknik dan umum masing-masing mendapat jatah 2 orang. Pada proses penjaringan bakal melibatkan pihak kelurahan.

Program seribu sarjana tahun ini tidak menyasar wilayah desa. Pasalnya, program serupa juga dimiliki pihak desa. Tahun ini, beasiswa seribu sarjana diprioritaskan bagi keluarga kurang mampu yang anaknya ingin masuk ke perguruan tinggi.

“Syarat mendapatkan beasiswa seribu sarjana itu syaratnya hanya dari keluarga tidak mampu. Sudah terdaftar dan dinyatakan lulus dan siap kuliah,” tambah Anang.

Disebutkan Anang, nominal beasiswa untuk ketiga kategori besarannya berbeda. Untuk jurusan agama mendapat Rp 6,5 juta, jurusan umum Rp 8 juta dan Rp 9,5 juta diberikan pada mahasiswa di semua jurusan teknik. Beasiswa tersebut diberikan per tahun.

“Beasiswa itu kita berikan sampai lulus kuliah atau maksimal empat tahun,” jelasnya.

Kuota beasiswa seribu sarjana tahun sebanyak 144 orang. Jika dalam satu wilayah kelurahan tidak terpenuhi maka jatahnya akan dialihkan ke kelurahan lain. Sejauh ini, sebanyak 162 mahasiswa rutin mendapat bantuan pembiayaan kuliah.

“Kalau jumlahnya lebih. Karena di pertengahan jalan (waktu kuliah) ada yang putus karena mendapatkan beasiswa yang lebih tinggi,” imbuhnya.*(adv)

Pos terkait