Sosialisasi Kepemiluan PC PMII HSS, MUI: Pemuda Perlu Tahu Fatwa Bermuamalah di Medsos

Ini bukan latah atau ikut ikutan dengan Pengurus Cabang (PC) PMII Tapin. PC PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, pun menggelar sosialisasi kepemiluan 2024 di Aula Kemenag HSS, Kandangan, Senin (28/08/2023)

Jurnalis: JJD

Bacaan Lainnya

Kaltimku.id, KANDANGAN — Kegiatan sosialisasi ini melibatkan sejumlah unsur organisasi kepemudaan dan mahasiswa di HSS. Tujuannya sebagai upaya mengawal tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 yang bersih dan terhindar dari hoax.

Sosialisasi ini pun menghadirkan sejumlah narasumber. Antara lain lembaga penyelenggara Pemilu sendiri seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum) HSS, Bawaslu dan MUI di Bumi Rakat Mufakat HSS ini.

Ketua PMII HSS sendiri, Bagus Ismail menyebut, sosialisasi kepemiluan ini sebagai upaya membentengi para pemuda di HSS dari maraknya penyebaran hoax atau berita bohong saat menjelang dan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.

“Peserta yang ikut sosialisasi hari ini mewakili teman-teman mahasiswa lainnya untuk bisa ikut mengawal pelaksanaan Pemilu agar dapat berjalan dengan bersih dan anti hoax,” ucap Bagus kepada insan pers, Selasa (29/8/2023).

Bagus tak merinci berapa banyak peserta dan unsur pemuda dari mana saja yang ikut sosialisasi. Namun, para peserta cukup antusias mengikuti arahan narasumber seputar tahapan demi tahapan Pemilu 2024.

Lantas, Plt. Ketua MU (Majelis Ulama Indonesia) HSS, Ustadz Muhammad Zaki Mubarak mengapresiasi tingginya antusias para pemuda di HSS untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

“Ini salah satu upaya yang sangat baik, agar Pemilu 2024 di HSS terhindar dari segala hal yang dapat merusak demokrasi di negara kita,” tutur Ustadz Zaki.

Terkait sosialisasi kepemiluan kali ini, MUI HSS menyampaikan berbagai pesan kepada seluruh peserta. Khususnya tentang fatwa bermuamalah di media sosial (Medsos).

“Kita berharap, para pemuda bisa mengetahui fatwa bermuamalah di medsos. Maka, para pemuda di HSS bisa lebih bijak menerima dan mengemas informasi. Terlebih saat menjelang Pemilu yang biasanya memang banyak bermunculan informasi hoax,” pungkasnya.***

Pos terkait