BARABAI, Kaltimku.id — Jamaah calon haji (calhaj) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kini konsentrasi jelang keberangkatan ke Tanah Suci, Makkah. Jamaah HST sendiri satu kloter dengan jamaah Kabupaten HSS, Kalsel.
“Jamaah haji HST tergabung satu kloter (kelompok terbang) dengan HSS. Kloter kita BDJ-12 dengan Ketua Kloter Hj. Fahrina Hayati dari Banjarmasin,” ucap TPHI HST, Khairussalim kepada media ini.
Khairussalim menyebut, semua jamaah HST akan berangkat dari HST (Barabai) pada 26 Mei 2025. Lalu, masuk asrama haji di Embarkasi Haji Banjarmasin pada jam 16.40 WITA.
“Kloter BDJ-12 dijadwalkan berangkat dari Bandara Syamsudin Noor menuju King Abdul Aziz Jeddah pada 27 Mei 2025 jam 17.10 WITA. Kloter 12 ini masuk pemberangkatan Gelombang II,” jelasnya.
Bagaimana kesiapan dan kondisi jamaah jelang keberangkatan ke Tanah Suci, Makkah? Khairussalim belum memberi jawaban. Apa misalnya sudah melakukan berbagai tahapan persiapan ibadah atau ada jamaah lansia yang mungkin beresiko perlu perawatan.
Secara terpisah, Karom (Ketua Rombongan) 7 Kloter BDJ-12, Mukarram mengaku sudah mengikuti rangkaian kegiatan ibadah. “Alhamdulillah, kita selalu ikuti rangkaian kegiatan manasik, baik di tingkat Kec. Barabai mau pun tingkat Kab. HST,” ucap Mukarram ke media ini, Sabtu (3/5/2025).
Mukarram pun mengaku selalu update informasi. Mengikuti arahan dari Seksi PHU Kantor Kemenag HST dan arahan petugas Kloter 12 HST. Sejak awal persiapan sampai keberangkatan ke Tanah Suci nanti.
“Alhamdulillah, kondisi Ulun baik saja. Ulun selalu menjaga kondisi kebugaran tubuh dengan latihan rutin jalan kaki,” timpal calon haji HST lainnya, Firman Ridani.
Mengaku menunaikan ibadah Rukun Islam ke-5 ini dengan “dangsanak” (saudara), Firman pun mengaku sudah selesai mengikuti kegiatan manasik. Sedang pada awal Mei 2025 ini, semua jamaah calon haji HST akan ikuti vaksin meningitis.
Kloter BDJ-12 Embarkasi Banjarmasin ini dijadwalkan bertolak dari Syamsudin Noor menuju King Abdul Aziz, Jeddah, 27 Mei 2025 pukul 17.10 WITA. BDJ-12 terdiri 419 jamaah (HST — HSS) plus 4 petugas (TPHI, TPIH dan TKHI), hingga totalnya 423 orang.*** (JJD)
