Kaltimku.id, PPU – Hampir sepekan, banjir di Desa Sumber Sari Kecamatan Babulu Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) belum seluruhnya surut. Banjir yang terjadi akibat luapan air sungai dan kiriman dari wilayah Kecamatan Longikis Kabupaten Paser, menyebabkan ratusan warga terdampak.
Kondisi tersebut, mendapat perhatian dari Wakil Bupati PPU, Hamdam. Orang nomor dua di PPU itu mengunjungi wilayah terdampak paling parah di Desa Sumber Sari.
“Kami selaku pemerintah daerah turut prihatin ya atas apa yang terjadi di desa Sumber Sari. Mudah-mudahan lekas surut dan masyarakat bisa kembali berakivitas,” ujar Hamdam, Selasa, (12/10/2021).
Proses penanganan termasuk evakuasi warga terdampak, diapresiasi oleh Hamdam. Menurutnya, hasil kerja keras tim penyelamatan mulai dari BPBD, Dinas Sosial, TNI, Polri hingga warga dan relawan tidak menyebabkan terjadinya korban jiwa.
Mengingat, langkah antisipatif telah dilakukan guna mencegah terjadinya dampak buruk yang lebih besar akibat banjir. Terlebih, luapan air menggenangi rumah warga hingga 40 cm.
“Satu tindakan yang luar biasa dalam penanganan banjir ini, karena sebelum air banjir naik. Tim yang ada telah turun kelapangan untuk melakukan antisipasi hingga pelaksanaan evakuasi tidak memerlukan waktu yang lama bagi korban yang terdampak langsung,” imbuhnya.
Tidak hanya melihat langsung wilayah terdampak, Hamdam juga mengunjungi lokasi pengungsian. Pihaknya meminta, agar warga diberikan kesabaran menghadapi musibah banjir. Selain itu, bagi dinas terkait, agar memenuhi kebutuhan dasar warga, seperti makan dan air bersih.
“Kami melihat tim juga telah menyediakan kebutuhan pengungsi melalui dapur umum, mulai makanan, air bersih dan sebagainya. Sekali lagi terimakasih kami sampaikan kepada seluruh tim BPBD, Dinas Sosial, Kecamatan Babulu maupun pihak-pihak yang telah terlibat dalam penanganan ini,” tutupnya.*
Editor: Hary T BS
