Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Pasien yang masih dalam perawatan akibat serbuan virus Corona di kawasan Kecamatan Balikpapan Selatan, sementara ini masih yang tertinggi dari 5 kecamatan lainnya di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (11/10/2021).
Berdasarkan data harian Infografis Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan, pasien yang masih menjalani perawatan/isolasi di Kecamatan Balikpapan Selatan berjumlah 51 orang. Karena jumlah diatas 50 itulah, Balikpapan Selatan masih belum bisa meninggalkan zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.
Sementara, lima kawasan lainnya sudah melepaskan predikat membara. Dari lima kecamatan itu, 1 diantaranya berstatus zona oranye alias daerah dengan risiko sedang dan 4 lainya sudah menyandang predikat daerah risiko rendah Covid-19 atau zona kuning.
Satu kecamatan berstatus zona oranye adalah Balikpapan Utara yang merawat 44 pasien. Kecamatan yang berstatus zona kuning adalah Balikpapan Timur merawat 25 orang, Balikpapan Kota merawat 24 pasien, Balikpapan Barat merawat 12 orang dan Balikpapan Tengah merawat 23 pasien.
Secara keseluruhan, pasien yang masih dalam perawatan di wilayah Kota Balikpapan berjumlah 184 orang. Dari jumlah ini, 29 diantaranya menjalani perawatan di beberapa rumah sakit dan 155 lainnya menjalani isolasi mandiri (isoman) di beberapa tempat, termasuk di Embarkasi Haji Balikpapan Timur.
Pada hari yang sama, Balikpapan ketambahan 7 kasus terkonfirmasi Covid-19, sehingga jumlahnya selama setahun lebih mencapai 38.154 kasus. Ketambahan kesembuhan pasien sebanyak 13 orang, sehingga jumlahnya menjadi 36.100 orang.
Tambahan 13 kesembuhan pasien itu, 4 orang diantaranya selesai menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) Jalan Sudirman Balikpapan. Sisanya 9 orang rampung menjalani isolasi mandiri.
Tidak ada tambahan harian kasus kematian di wilayah Wali Kota H Rahmad Mas’ud ini, sehingga jumlahnya tetap 1.870 orang.
Terkait dengan semakin melandainya Covid-19 di kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman), tidak terlepas dengan peran serta masyarakat yang antusias mengikuti vaksinasi. Seperti dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, 5 Oktober lalu, capaian vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 57,6 persen dan tahap kedua 29 persen.*
