Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kian hari kian bertambah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di kabupaten/kota wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Pada Minggu (28/3/21), Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pasien sembuh mencapai 100 orang lebih.
Rilis Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mencatat, pasien sembuh di kedua wilayah Wali Kota Rizal Effendi – Rahmad Mas’ud dan Bupati Edi Damansyah – Rendi Solihin ini, sebanyak 101 dan 162 orang.
Kedua daerah ini paling banyak penyembuhannya jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Kota Samarinda tercatat 37 pasien sembuh. Kota Bontang, 20. Kabupaten Kutai Timur (Kutim), 16. Kabupeten Berau, 14 pasien.
Sementara, Kabupaten Paser/Grogot pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 9 orang. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebanyak 7 pasien. Sedangkan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), belum ada pasien yang dinyatakan sembuh.
Untuk kasus terkonfirmasi positif, Balikpapan dan Kukar juga tambahannya terbanyak, yakni 37 dan 41 kasus. Wilayah lain seperti Berau, Samarinda, Kubar dan Kutim masing-masing tercatat 24, 21, 17 dan 16 kasus.
Sedang daerah Kabupaten PPU dan Kota Bontang, masing-masing bertambah 3 kasus. Kabupaten Paser tambah 2 kasus. Untuk Kabupaten Mahulu, lagi-lagi tidak ada penambahan, baik kasus terkonfirmasi, sembuh maupun meninggal dunia.
Pasien yang meninggal dunia di Balikpapan, 2 orang. Kabupaten Paser dan Kutim, masing-masing 1 orang. Untuk wilayah kabupaten/kota lainnya nihil alias tidak ada yang meninggal dunia pada hari yang sama.
Pada hari Minggu kemarin, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara keseluruhan bisa dibilang menurun dibanding beberapa waktu lalu. Jumlahnya hanya 164 kasus. Sedangkan pasien yang sembuh seluruhnya sebanyak 366 orang.
Jumlah pasien sembuh sebanyak 366 orang ini, dua kali lipat lebih dari jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 (164). Pasien sembuh diharapkan terus bertambah dan bertambah, sehingga diinginkan Kaltim bisa terbebas dari “serangan” virus Corona. Meninggal dunia 4 orang.
Diharapkan, angka kasus terkonfirmasi positif dan jumlah kematian di wilayah Kaltim, terus melandai dan tidak akan bertambah. Harapan ini kemungkinan besar bisa terwujud, jika seluruh masyarakat bisa disiplin mematuhi anjuran pemerintah dan pihak terkait untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes).*
