Kaltimku.id, PPU – Buen Festival atau Festival Budaya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) kembali digelar. Festival tahunan ini kembali hadir, setelah absen dua tahun berturut-turut, yakni 2019 dan 2020. Tahun ini, Buen Festival berlangsung selama tiga hari, yakni 17-19 Desember 2021.
Perhelatan budaya masyarakat PPU ini resmi dibuka oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekda Muliadi, Jumat (17/12/2021). Melibatkan pegiat seni dan budaya ini diselenggarakan di Desa Bangun Mulya Kecamatan Waru. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Buen Festival kali ini dilaksanakan semi virtual.
Buen Festival ke IV tahun ini mengambil tema ‘Uwat Berayak Taka Kate’, dalam bahasa suku Paser yang artinya “Bangkit Bersama Kita Bisa”. Tema tersebut disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Dimana, masyarakat diharapkan tetap semangat dalam menghadapi Covid-19.
Muliadi yang mewakili Bupati PPU, Abdul Gafur Mas’ud (AGM) menyatakan kegiatan seni budaya dari beberapa suku yang ada di Kabupaten PPU, seperti Buen Festival bakal menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Terlebih, festival budaya jarang diselenggarakan selama pandemi.
“Walaupun adat dan budaya kita sangat menarik, kearifan lokal kita elok, alam kita indah, tanpa adanya promosi yang masif dan menarik tidak akan ada yang menyadarinya sehingga tidak akan banyak yang datang ke PPU. Oleh karena itu mari kita tingkatkan promosi pariwisata kita, salah satunya melalui Buen Festival IV Tahun 2021 in,” kata Muliadi.
Dijelaskanya, Buen Festival bisa menjadi agenda pariwisata unggulan Kabupaten PPU. Sehingga perlu dipublikasikan lebih luas. Selain itu, Buen Festival ini merupakan ajang pengekspresian karya seni dan budaya tradisional, yang diharapkan mampu mengangkat ekonomi kreatif masyarakat Bangun Mulya khususnya dan PPU pada umumnya. Karya seni dan budaya yang ditampilkan akan menambah khasanah budaya nasional sekaligus mempromosikan produk wisata daerah.
“Sesuai dengan tema Buen Festival IV tahun ini yaitu “Uwat Berayak Taka Kate” yang artinya “Bangkit Bersama Kita Bisa” tentunya merupakan nilai-nilai yang harus terus dijaga, dan menjadi tuntunan dan arahan serta pemacu semangat dalam melaksanakan pembangunan untuk membangun kabupaten yang kita cintai ini lebih maju, modern dan religius ke depannya,” pungkasnya.*
Editor: Hary T BS
