Kaltimku.id, BONTANG – Gegara terpengaruh minum minuman keras (miras), dua warga di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), adu mulut alias cekcok. Bukan hanya bertengkar biasa, tapi salah seorang dari mereka nekat melakukan penikaman terhadap korbannya yang sebelumnya sama-sama minum miras.
Kejadian penganiayaan berat (anirat) itu terjadi di kawasan kilometer 8, jalan poros Kota Bontang, Selasa (11/1/2022) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Menurut, Bhabinkamtibmas Teluk Pandan Bripka Solikhin, sebelumnya korban dan tersangka sama-sama minum minuman keras dan mabuk. Dengan kondisi kurang sadar karena dalam pengaruh minuman keras, lantas keduanya bertengkar.
Tidak diketahui pasti yang jadi pangkal masalah keduanya saling ribut. Tiba-tiba yang terjadi seorang dari mereka nekat mengambil senjata tajam dan menghujamkan kearah perut lawannya.
“Korban mengalami luka tikaman di bagian perut,” terang personel Polres Bontang tersebut, tanpa menjelaskan identitas pelaku yang melakukan penikaman pada dini hari itu. Pasalnya, pelaku pada lewat malam itu tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, berdasarkan pemeriksaan yang menjadi korban merupakan salah seorang warga Desa Suka Rahmat Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Dengan luka di perut, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang untuk dirawat lebih lanjut.
Selain melarikan korban ke rumah sakit, jajaran Polda Kaltim ini juga berusaha mencari pelaku yang melarikan diri. “Masih dalam penyelidikan. Masih kami kejar,” kata Kapolsek Teluk Pandan IPDA Rizal, mewakili Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi SH, SIK, MH.*
