Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Selama bulan November 2021, tercatat 2 kasus kematian akibat Covid-19 yang terjadi di kabupaten/kota wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Jumlah ini terurai dalam Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kaltim sejak awal November hingga Selasa (30/11/2021).
Dua kasus kematian gegara serbuan virus Corona itu terjadi pada Selasa (2/11/2021) dan Rabu (24/11/2021) lalu. Pasien yang meninggal dunia itu terjadi di wilayah Kabupaten Paser/Tanah Grogot, 1 orang. Kasus kematian kedua terjadi di wilayah Kota Balikpapan juga 1 orang.
Dalam bulan November 2021, jumlah kasus kematian di wilayah Kaltim tercatat 5.452 orang meninggal dunia. Jumlah ini diantaranya datang dari Kota Balikpapan 1.876 orang. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 844 pasien meninggal. Kota Samarinda 718 orang.
Lainnya dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 443 pasien. Kabupaten Berau 409 orang. Kota Bontang 360 pasien. Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 273 orang. Kabupaten Paser 270 pasien, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 231 orang dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) 28 pasien meninggal dunia selama setahun lebih atau kurang lebih 21 bulan.
Selain itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga akhir November tercatat 158.232 kasus. Angka ini datang dari Balikapapn 38.318 kasus. Kabupaten Kukar 26.153. Samarinda 22.319 kasus. Kabupaten Kutim 18.049. Bontang 15.221 kasus.
Kabupaten Berau 13.210 kasus. Kabupaten Kubar mencatat 10.606. Kabupaten Paser 8.297 kasus. Kabupaten PPU 4.446 dan Kabupaten Mahulu berjumlah 1.613 kasus.
Untuk kesembuhan pasien tercatat 152.707 orang yang masing-masing datang dari Balikpapan sebanyak 36.432 orang. Kutai Kartanegara 25.309 pasien sembuh. Samarinda 21.592 orang. Kutai Timur 17.596 pasien.
Pasien sembuh di Bontang 14.846 orang. Kabupaten Berau 12.795 pasien. Kutai Barat 10.313 orang. Kabupaten Paser 8.025 pasien. Penajam Paser Utara 4.214 orang dan Mahakam Ulu 1.585 pasien sembuh.
Sementara, pasien yang masih menjalani perawatan/isolasi di 8 kabupaten/kota yang berstatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19 tersisa 73 orang.
Sedangkan Kabupaten Kukar dan Kabupaten Mahulu berpredikat daerah yang tidak ada kasus Covid-19 alias zona hijau.*
