Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Puluhan kendaraan roda dua (R-2) pengetap Bahan Bakar Minyak (BBM) telah diamankan Polsek Balikpapan Barat. Mereka diamankan karena melakukan modifikasi pada tanki motor masing-masing dan tidak mengindahkan larangan, seperti merokok saat mengantri BBM di SPBU, Kebun Sayur, Balikpapan Barat (Balbar).
Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Imam Tauhid membenarkan pihaknya telah mengamankan sebanyak 10 unit sepeda motor jenis thunder. “Iya benar, kami telah mengamankan 10 R-2 jenis thunder, Jumat lalu (22/1/2021) saat mereka sedang antre BBM di SPBU, karena banyaknya aduan masyarakat yang merasa resah,” jelasnya saat dihubungi media ini, Senin (25/1/2021).
Sebelum melakukan Tindakan Imam Tauhid lebih dulu mendatangi SPBU tersebut, dan memang mendapati para pengetap dengan motor thunder sedang mengantre BBM. Mereka datang lebih awal, sebelum jam operasional SPBU. Celakanya lagi, mereka sambil merokok di Kawasan SPBU, sehingga sangat rawan terjadinya kebakaran.
Lantaran lebih mendominasi antrean membuat warga lain yang juga antre agak sedikit terganggu. “Sebelum kami amankan, mereka lebih dulu kami beritahu untuk tidak lebih awal mengantre secara berkelompok, namun tak mereka indahkan. Akhirnya saya menelpon anggota untuk segera mengamankan mereka semua,” tegas Imam Tauhid.
Dari hasil penertiban, 10 motor thunder tersebut saat antre BBM telah mengubah tanki tidak sesuai standar (modifikasi) agar bisa lebih banyak menampung BBM dalam sekali antrean. “Sejauh ini kita hanya berikan arahan saja, tak ada sanksi bagi mereka yang motornya kita amankan. Namun memberi sanksi, apabila pemilik motor mau mengambilnya harus menunjukkan kelengkapan surat-surat motornya dan mengembalikan tanki motornya sebagaimana semula atau standar,” imbuh Imam Tauhid.
Hal itu dilakukan, agar memberikan efek jera bagi para pengetap BBM yang melakukan modifikasi pada tanki motornya. Imam juga akan selalu berkoordinasi dengan anggotanya untuk selalu mengimbau masyarakat selalu taat peraturan dan perundangan yang berlaku.*
Wartawan: Ariel S
