10 Tokoh Kota Balikpapan akan Terima Vaksin yang Pertama

Vaksin Sinovac tiba di Balikpapan dan disimpan di Gedung Instalasi Farmasi & Pembekalan Kesehatan Kota Balikpapan. (Foto: Ariel/Kaltimku.id)

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Vaksin sinovac akhirnya tiba di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) dan sudah berada di Gedung Instalasi Farmasi dan Pembekalan Kesehatan Kota Balikpapan, Senin (25/1/2021). Beberapa hari yang lalu Balikpapan memang sudah kedatangan Vaksin Sinovac tahap kedua, hanya saja vaksin tersebut dikirimkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim  terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke Balikpapan.

“Kita akan melaksanakan vaksinansi untuk tenaga kesehatan terlebih dahulu, mungkin Jumat (29/1/2021)  akan kita laksanakan mulai Pukul 08.00 Wita,” ujar Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi SE yang turut menyambut kedatangan vaksin sinovac.

Bacaan Lainnya

Penerima vaksin nantinya, lanjut Rizal akan diawali oleh 10 tokoh di Balikpapan seperti, Wakil Kepala (Waka) Polda Kaltim dan Kepala BPN Kaltim yang ikut bergabung. Kemudian dilanjutkan untuk tenaga kesehatan sebanyak 2000 lebih.

“Mudah-mudahan dalam 14 hari semua bisa selesai dan berjalan lancar, karena besok vaksin akan di distribusikan keseluruh Puskesmas yang ada di Balikpapan,” ujar Rizal.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Dr Andi Sri Juliarty mengatakan, jumlah vaksin sinovac yang diterima sekitar 12.200 dan jumlah tersebut sebanyak dua kali.

Nantinya ada sekitar 6.100 tenaga kesehatan serta penunjang kesehatan seperti supir ambulan yang akan mengikuti vaksin dengan jeda 14 hari.

Nantinya penerima vaksin akan diberikan juga kepada penunjang kesehatan, seperti supir Ambulance yang memang hampir setiap hari berhubungan dengan penderita covid-19.

Vaksin Sinovac telah tiba di Balikpapan, disimpan di Gedung Instalasi Farmasi dan Pembekalan Kesehatan Kota Balikpapan. (Foto: Ariel/Kaltimku.id)
Vaksin Sinovac telah tiba di Balikpapan, disimpan di Gedung Instalasi Farmasi dan Pembekalan Kesehatan Kota Balikpapan. (Foto: Ariel/Kaltimku.id)

Ditempat yang sama Kepala UPTD Instalasi Farmasi dan Pembekalan Kesehatan, Endah Rahmawati menjelaskan untuk standar ruang penyimpanan sudah sesuai dengan suhu dan kelembapannya.

“Vaksin  akan disimpan kedalam Ciller yang suhunya harus sesuai, yakni antara 2-8 derajat,” tutur Endah Rahmawati.

Ciller juga harus secara rutin dilakukan kalibrasi untuk menjaga agar selama penyimpanan vaksin baik-baik saja.

Bahkan, vaksin yang disimpan harus sesuai dengan karakteristik vaksin itu sendiri, karena vaksin ada yg sifatnya sensitif terhadap panas dan ada juga yang sensitif terhadap dingin.*

Pos terkait