Kaltimku.id, SAMARINDA – Meskipun tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kota Samarinda dalam sepekan ini tidak terlalu banyak, namun penambahan itu memperbanyak pasien yang perlu perawatan intensif. Hingga lewat peretengahan Juni 2021 ini, pihak terkait Samarinda masih merawat sekitar 150 pasien yang terpapar Covid-19, Jumat (18/6/21).
Jumlah pasien dalam perawatan ini terlihat dari penyebaran virus Corona selama setahun lebih ini. Kasus terkonfirmasi di Samarinda tercatat 13.671 kasus, pasien sembuh sebanyak 13.170 dan meninggal dunia berjumlah 351 orang. Sehingga, pasien yang masih dirawat 150 orang.
Pada hari yang sama, wilayah Wali Kota Andi Harun dan Wawali Rusmadi ini, ada tambahan 18 warga yang terpapar Covid-19, dan 16 pasien meninggal dunia. Tidak ada kasus kematian di daerah yang tidak terlalu jauh dengan wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ini.
Sehubungan dengan masih merebaknya penyebarannya virus yang sangat membahayakan itu, pihak pemerintah dan pihak-pihak terkait terus berusaha melakukan penekanan. Salah satu usaha tersebut melaksanakan vaksinasi terhadap warga usia lanjut (lansia), tenaga pendidik dan beberapa relawan.
Vaksinasi masal yang berlangsung di Gedung Balai Desa Rawa Makmur Jalan Ampera ini, ditinjau jajaran Polda Kaltim bersama personel Kodam VI/Mulawarman, seperti Kapolsek Palaran AKP Roganda, bersama Danramil Palaran Kapten Inf Sujadi, Camat Palaran Suwarso, serta Lurah se-Kecamatan Palaran.
Dalam vaksinasi kepada kurang lebih 270 warga itu juga dihadiri Puldokes Polresta Samarinda. Camat Suwarso mengatakan, vaksinasi masal ini dilakukan dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 dan juga menangani serta menanggulangi penyebarannya.
“Hari ini dilakukan vaksin secara masal. Vaksinasi pada hari lain juga dilakukan di puskesmas yang telah ditunjuk pemerintah, seperti Puskesmas Rawa Makmur, Puskesmas Bukuan dan Puskesmas Bentuas. Jadwalnya setiap hari Senin, Selasa dan Rabu,” terang Camat Suwarso.*
