Kaltimku.id, PPU – Upacara Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agutus 2021, kembali dirayakan di tengah pandemi Covid-19, dan bakal diperingati secara sederhana dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Tidak terkecuali di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Perayaan HUT tahun ini, tidak berbeda jauh dengan tahun pertama pandemi. Dimana, undangan hingga peserta upacara dibatasi. Bahkan, pasukan pengibar bendera (Paskibra) hanya sebanyak delapan orang. Jumlah tersebut jauh berkurang dibanding sebelum pandemi, yakni 42 orang.
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Kabupaten PPU, Sodikin mengatakan di tahun kedua pandemi, perayaan HUT Kemerdekaan RI tidak berbeda jauh dari sebelumnya. Namun, undangan peringatan upacara yang awalnya hanya untuk 10 SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), disepakati seluruhnya atau 34 SKPD. Sementara untuk peserta upacara, berjumlah 80 orang di antaranya berasal dari TNI, Polri, Satpol dan Damkar.
“Melihat kapasitas tempat undangan yang bisa menampung sampai 60 orang, akhirnya kita sepakati untuk mengundang semua SKPD, termasuk Camat dan Forkopimda,” ujar Sodikin, Senin (16/8/2021).
Lebih lanjut Sodikin menjelaskan, dengan diundangnya seluruh komponen SKPD, Forkopimda hingga Organisasi Kepemudaan, pada peringatan HUT Ke-76 RI kali ini, pihaknya tidak menyediakan fasilitas virtual.
Nantinya, upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI dilaksanakan di depan halaman kantor bupati, dengan pembukaan mulai pukul 09.00 Wita. Bertindak sebagai instruktur upacara adalah bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM). Kendati pelaksanaan upacara di halaman kantor bupati, pihaknya menyiapkan Aula Lantai I sebagai lokasi pemindahan upacara jika terjadi hujan.
“Jika turun hujan, upacara akan kita pindah ke Aula agar lebih khidmat. Kalau di dalam ruangan ada sesi yang ditiadakan, yakni pengibaran bendera,” tutupnya.*(adv)
Wartawan: Yudi
