Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) laksanakan Deklarasi Janji Kinerja, penandatanganan Janji Kinerja dan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas, Jumat (21/1/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Aula Lembaga Pemasyakatan Kelas IIA Balikpapan, dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkunham Kaltim Sofyan, Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan Pujiono Slamet dan jajaran, Kepala Rutan Kelas IIB Balikpapan Jul Herry Siburian dan jajaran serta Jajaran Balai Pemasyarakatan Kelas II Balikpapan.
“Tujuan Deklarasi Janji Kinerja ini adalah sebagai bentuk kesiapan seluruh Jajaran Pemasyarakatan khususnya Lapas Balikpapan untuk melaksanakan target kinerja dan menuju WBK/WBBM Tahun 2022,” ujar Pujiono Slamet.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama Janji Kinerja antara Pejabat Struktural dengan Kepala UPT Pemasyarakatan secara berurutan yang diawali oleh Jajaran Lapas Balikpapan, Rutan Balikpapan dan jajaran Bapas Balikpapan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim menyampaikan bahwa Jajaran Pemasyarakatan sebagai insan Pengayoman diminta untuk dapat berkinerja dengan baik sekaligus menjaga kondisi agar tetap aman, kondusif dan memastikan agar program-program Kementerian Hukum dan HAM terealisasi dengan baik sesuai target yang telah ditetapkan sehingga diperlukan Deklarasi Janji Kinerja oleh seluruh jajaran pegawai.
“Deklarasi Janji Kinerja bertujuan mengukuhkan komitmen seluruh Pegawai supaya bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sekaligus dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja sebagai alat kendali kinerja secara berjenjang guna memastikan seluruh sasaran dan target dapat tercapai dengan baik dan berkualitas,” ucapnya.
Sofyan menjelaskan tema yang dipilih dalam menjalankan Agenda dan program kerja Tahun 2022, adalah Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan Ber-Akhlak mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Reformasi Struktural.
“Sehingga melalui Deklarasi Janji Kinerja, diharapkan kita semua menjadi Insan Pengayoman yang semakin baik dari waktu ke waktu,” jelasnya.
Sofyan berpesan kepada UPT Pemasyarakatan untuk memiliki persiapan dalam menghadapi situasi yang diluar dugaan dan mewujudkan Pemasyarakatan Maju.
“Laksanakan tugas dan fungsi dengan 3 kunci untuk Pemasyaratan Maju, berantas narkoba dan HP, Deteksi dini dan Sinergi dengan Aparat Hukum,” pesannya.
Dirinya juga menghimbau UPT Pemasyarakatan untuk lebih fokus dalam melakukan publikasi kegiatan melalui media internal, media eksternal ataupun media sosial.
“Publikasi kegiatan dilakukan dengan memaksimalkan Teknologi Informasi dimana kegiatan dapat berupa testimoni dari WBP yang mendapatkan asimilasi dan pelayanan yang telah diterima selama berada di Lapas atau Rutan atau berupa layanan unggulan di masing-masing UPT untuk kemudian diunggah ke media ofisial UPT, karena data dukung ini juga dibutuhkan dalam pembangunan ZI menuju WBK dan jangan sampai Pejabat Struktural tidak paham dengan Teknologi Informasi,” pungkasnya.*
Wartawan: Ariel S
