Kaltimku.id, BONTANG – Lagi, jajaran Polda Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan tes urine. Kali ini uji air seni itu dilaksanakan ratusan personel Kepolisian Resor (Polres) Bontang. Sebelumnya hal serupa juga dilakukan personel Polresta Samarinda dan Polres Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Ada sekitar 242 personel Polres Bontang yang menjalankan tes urine untuk mengetahui apakah jajaran Polda Kaltim ini ada yang terkontaminasi narkoba atau barang haram lainnya. Polda Kaltim menginginkan seluruh jajarannya bebas dari masalah berbagai jenis obat-obatan terlarang.
Uji urine yang dilakukan secara mendadak itu dikomandani Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo. Mereka yang mengikuti mulai dari Wakapolres, para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek, Perwira dan seluruh anggota, baik polisi laki-laki, polisi wanita (polwan), maupun aparatur sipil negara (ASN) Polres Bontang lainnya.
Dilakukannya tes urine ini setidaknya tidak seperti kasus yang terjadi di Polsek Astana Anyar. Di sana, mantan Kapolsek Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, bersama beberapa oknum polisi lainnya ketahuan terlibat kasus narkoba.
Terlepas dari itu, kegiatan ini menurut Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, selain akan mengetahui bebas narkoba kepada anggota juga merupakan program rutin dalam rangka untuk meningkatkan kedisiplinan anggota.
Kegiatan yang dikomandani Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo ini, pelaksanaannya dilakukan Urusan Kesehatan (Urkes) setempat bersama Tim Analis Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bontang dipimpin Dr Eva Hartati Sp PK ditemanidelapan personil kesehatan lainnya.
Pelaksanaan Tes Urine itu dalam pengawasan ketat Petugas Propam, terutama terhadap anggota yang hendak mengeluarkan urinenya untuk diserahkan kepada petugas sehingga tidak bisa menukar hasilnya dengan milik orang lain atau dengan cara lain.
Dari 242 personel yang di tes urine, semuanya tidak tidak terkontaminasi barang haram alias narkoba dan jenis lainnya. “Semua yang mengikuti tes urine. bersyukur dengan hasil negatif semua,” ucap Kombes Pol Ade Yaya Suryana, ditemani AKBP Hanifa Martunas Siringoringo.
Prinsip Kabid Humas Polda Kaltim, sebelum menertibkan masyarakat, maka pihaknya melakukan penertiban terhadap anggota terlebih dahulu. Apalagi narkoba juga menjadi salah satu atensi dari Kapolri.*
