ALBUM “Merci Miles! Live at Vienne” yang direkam pada Juli 1991, beberapa bulan sebelum kematian musisi jazz hebat itu pada September. Salah satu pertunjukkan langsung terakhir Miles Davis berlangsung di festival Jazz à Vieene Prancis pada 1 Juli 1991.
Sekarang rekaman tersebut dirilis untuk pertama kalinya oleh Rhino Records dalam rangka perayaan “Black History Month” dan diedarkan secara resmi pada 25 Juni nanti.
Davis pemain trompet dapat melihat kembali lima dekade evolusi musik miliknya, dan dunia sekitarnya. Dia telah menemukan cara untuk mengawinkan jazz dengan ide-ide klasik, kemudian R&B, rock dan funk, menghasilkan keturunan hibrida yang membentuk aliran musik populer dan telah menentukan legendanya.
Pada tahun 1985, dia meninggalkan Columbia Records, setelah 30 tahun untuk menanda-tangani kontrak dengan Warner Bros Records, sebuah lebel yang sangat terkenal dengan artis-artis terlaris seperti: Madonna, Van Halen dan Prince, yang dengannya saling mengagumi dan berteman.
Cinta seumur hidup Miles Davis untuk Prancis didokumentasikan dengan baik, dan pada Juli 1991, ia menjadi “Knight of the Legion of Honor” mereka.
Davis menerima penghargaan dari Menteri Kebudayaan Prancis Jack Lang, yang menggambarkannya sebagai: “The Picasso of Jazz”. Beberapa hari sebelumnya, dia memainkan komposisi yang menggetarkan ini di Vienne Jazz Festival bersama Miles Davis Grup.
Penampilan Miles Davis di Jazz à Vieene pada 1 Juli 1991 menjadi salah satu pertunjukkan live terakhirnya dan ada beberapa komposisi yang belum pernah dirilis yang diciptakan oleh Prince; “Penetration” dan “Jailbait.”
(Keterangan photo) Miles Davis
Oleh: Ahmad Jailani, Ketua Balikpapan Jazz Lovers
