Kaltimku.id, SAMARINDA – Tidak ada atau nihil tambahan kesembuhan pasien dan kasus kematian, wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), ketambahan 4 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Tambahan 4 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu, datang dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), masing-masing 3 dan 1 kasus.
Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 selama lebih dari dua tahun di wilayah Bupati Fransiskus Xaverius Yapan dan Wabup Edyanto Arkan, menjadi 13.499 kasus (Kubar). Sedangkan di daerah Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wabup Kasmidi Bulang (Kutim), tercatat 21.928 kasus.
Meskipun ada tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, status kedua wilayah itu masih bertahan di zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Posisi itu sama dengan lima kabupaten/kota lainnya di Kaltim, yakni Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Kartanegara Kukar), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Bontang dan Kota Balikpapan.
Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 9 Mei 2022 menyebutkan, 3 daerah lainnya sementara ini sudah bergabung di zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19.
Ke tiga daerah yang bertengger di zona aman itu adalah Kota Samarinda, Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Hingga hari ke sembilan Mei 2022 ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah “Bumi Etam” tercatat 206.248 kasus, setelah bertambah 4 kasus baru.
Untuk kesembuhan pasien dan kasus kematian tidak ada perubahan, yakni tetap 200.506 orang yang dinyatakan sembuh dan 5.711 orang meninggal dunia selama dalam kurun waktu 24 bulan lebih.
Sementara itu, pasien terserang virus Covid-19 yang masih menjalani perawatan/isolasi di 7 kabupaten/kota di Kaltim ada 31 orang. Angka ini lebih tinggi dari sehari sebelumnya yang jumlahnya 27 orang.*
