Kaltimku.id, BARABAI — Polres Hulu Sungai Tengah (HST) Polda Kalsel tak tinggal diam. Langsung menyikapi bencana banjir di wilayah HST dengan membuka dapur umum dalam 4 hari terakhir, 24 — 27 Oktober 2022.
“Sesuai petunjuk Pak Kapolres HST, AKBP Sigit Hariyadi, dapur umum dibuka sejak Senin, 24 Oktober 2022, atau saat terjadinya banjir,” ucap Kasi Humas Polres HST, AKP Soebagijo.
Dikutip media ini dari rilis Kamis malam, 27 Oktober 2022, ia menyebut, pendirian dapur umum bencana banjir dan longsor di Mapolres HST sebagai bentuk kepedulian Polri ke masyarakat terdampak banjir.
Artinya, dapur umum ini dibuka guna membantu meringankan kesulitan masyarakat korban banjir di HST seperti di Kecamatan Barabai, Pandawan, Haruyan, BAS, termasuk korban banjir yang terjadi lagi Kamis, 27 Oktober 2022.
Fungsi dapur umum ini memasak dan membungkus makanan untuk dibagikan. Lalu pendistribusiannya dilakukan PJU Polres melalui 4 rayon dengan melibatkan Kapolsek dan Bhabinkamtibmas yang wilayahnya terdampak banjir.
“Polres selalu memonitor wilayah banjir, dan mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak panik. Bila diperlukan mobilisasi pengungsian, kami juga siap membantu,” tutupnya.
Secara terpisah, Rutan Kelas IIB Barabai juga peduli banjir. Mengangkat thema — Kumham Peduli, Kumham Berbagi — Rutan Barabai membantu korban banjir di Desa Paya Besar, Kecamatan Benawa Tengah.
“Bantuan yang kita berikan berupa nasi cepat saji kepada korban banjir. Jumlahnya 200 bungkus,” ucap Kepala Rutan Barabai, Gusti Iskandarsyah ketika mengantar dan membagi langsung bantuan di Desa Paya, Kamis sore.
Karutan Gusti mengantar bantuan ini didampingi Kasubsi Pelayanan Tahanan, HM. Rusdi. Ia pun sempat melihat rumah warga yang kemasukan air banjir sebatas mata kaki orang dewasa di dalam rumah.
“Semoga nasi saji yang kami berikan dapat bermanfaat untuk warga sekitar sini,” tambah Gusti seraya disambut dan diterima warga dengan syukur dan gembira.*
Penulis: JJD, Wartawan Senior Kalimantan
