BALIKPAPAN, KALTIMKU.id — Maraknya laporan masyarakat tentang aktivitas hauling batubara yang melintas di jalan umum khususnya jalan provinsi yang ada di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur kembali menarik perhatian DPD KNPI Kota Balikpapan yang banyak di tag oleh masyarakat di media sosial instagram.
Bukan tanpa sebab, beberapa waktu lalu DPD KNPI Kota Balikpapan yang diketuai Andrie Afrizal berhasil menghentikan kegiatan tersebut, namun kegiatan kembali berjalan karena mendapat dukungan dari warga sekitar yang merasa ada pertumbuhan ekonomi dengan aktivitas tersebut, bahkan KNPI pada saat itu dilaporkan ke DPRD Balikpapan.
“Ya minggu minggu ini makin marak lagi aktivitas hauling di jalan umum, namun kami masih menunggu informasi dari warga sekitar, jangan sampai kejadian kayak tahun sebelumnya. Ada warga yang mendukung tapi ada juga warga yang menolak, bahkan ada oknum RT yang terang terangan mendukung kegiatan hauling tersebut,” kesal Andre, sapaan karibnya.
Melalui sambungan telepon Andrie Afrizal mengungkapkan sudah menyiapkan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI Balikpapan Barat dan DPK Balikpapan Kota, untuk menggelar aksi di dua titik jika memang di perlukan oleh warga.
“Kali ini kita akan demo di dua titik, yang pertama di Jetty tempat penumpukan batubara Kariangau, dan yang kedua di kantor utama Jetty di Gunung Malang, hal ini dilakukan agar masyarakat tau siapa yang bermain di kegiatan hauling tersebut,” tutup Andre.
Seperti yang di ketahui Balikpapan sendiri memiliki Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Penetapan Kota Balikpapan Sebagai Kawasan Bebas Tambang Batubara. Jadi, haram hukumnya ada kegiatan berbau tambang di Kota Balikpapan.***
