Kaltimku.id, PPU – Sebanyak 15 Desa dari 30 Desa yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD). Hingga awal Juli ini, ke-15 desa sudah menyalurkan BLT DD kepada masyarakat kurang mampu tahap kelima.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU Nurbayah mengatakan, BLT DD tahun ini akan disalurkan kepada 2.083 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 30 desa.
“Bantuan langsung tunai yang diberikan pemerintah pusat melalui desa untuk membantu warga kurang mampu,” ujar Nurbayah, Jumat (9/7/2021).
Tahun 2021, pemerintah pusat mengalokasikan bantuan senilai Rp 300 ribu per bulan bagi setiap KPM sebanyak 12 kali. Jumlah itu lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, yakni hanya 9 bulan. Tahun ini, anggaran BLT Dana Desa sebesar Rp 7.498.800.000.
Dari 15 desa yang sudah menyalurkan bantuan sosialnya, terbanyak berada di Kecamatan Babulu. Proses pencairan dana BLT, bergantung dari kecepatan dan kelengkapan syarat administrasi di pihak desa.
“Kalau mereka cepat mengajukan penyaluran dana ke Keuangan maka anggarannya juga cepat ditransfer ke rekening desa,” ungkapnya.
Lambatnya pencairan dana desa, tidak hanya dipengaruhi oleh mekanisme pengajuan dana. Hal itu juga tergantung ketersediaan anggaran di Badan Keuangan. Mekanisme pencairan pun tahun ini berubah dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun ini, jika pihak desa mengajukan pencairan dana harus menyertakan LPJ (laporan pertanggungjawaban) dari penyaluran sebelumnya. Dan juga diketahui oleh bupati,” beber Nurbayah.
Dijelaskan Nurbayah, penerima BLT DD dipastikan bukan warga yang menerima bantuan sosial lainya, seperti BPUM maupun penerima bantuan sembako. Selain itu, data yang tercatat sebagai penerima sudah terverifikasi mulai dari tingkat RT hingga desa.*(adv)
