Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sejak Mei 2023 resmi dipimpin sang ketua Raden Mas (RM) Prihono Slamet, ST., MM dengan didampingi Wakil Ketua I Rachmat Basuki,
Wakil Ketua II Yusrizal, ST.,MT, Sekretaris Dian Herawati Situmorang, S.Sos, Wakil Sekretaris Rita Damayanty, Bendahara Yuniarti Citra Astuti, Wakil Bendahara Nur Haida.
Ketua MSH/Komisi Teknik Rifi Harianto, SE .
Bidang Pembinaan Prestasi dan Kepelatihan diketuai oleh Katarina Widiyanti, T.A.,A.KS, anggota Norma Rachmawati, A.Md. Bidang Pertandingan Ketua Ross Juniamah Penga, ST, anggota La Muhammad Yamin. Bidang Perwasitan
Ketua Marselinus Uran, anggota Antonius, SST.Par , Idhamsyah. Bidang Organisasi Ketua Maria Ana Liwa, SH.,MH, anggota Denny Boy, SH.,SP, Muhammad Faqieh DJP, SH.
Bidang Penelitian dan Pengembangan
Ketua Hamzah Umar, ST.,MT.,IPM, anggota Imelda Agnes Wahyuni Lincuna, SE, Auliani. Bidang Promosi dan Hubungan Masyarakat
Ketua Ria Dewi Widayanti, S.Si,
Anggota Dherry Suhardana.
RM Prihono Slamet yang pensiunan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan memimpin Lemkari Kaltim sampai 2024 mendatang, setelah dikukuhkan di Gedung Telkom Regional 6, Sabtu (10/6/2023) Dengan waktu yang singkat tersebut, Nono, biasa disapa menegaskan, pihaknya akan mendukung pemerintah dalam meraih prestasi khususnya di cabang bela diri karate.
Nono yang ditemani Rachmat Basuki menuturkan, Lemkari Provinsi Kaltim mempunyai 2 Cabang, yakni Cabang Samarinda dengan 3 Dojo yaitu, RKS di Pendingin Sanga-sanga, Subarashi di SD 008 Samarinda dan SMPN 5 Samarinda.
Cabang Balikpapan dengan Dojo di halaman Kantor Telkom Regional 6, Jl. MT. Haryono 169, Denintel Siaga, Satrad Radar di Gunung Malang dan Islamic Center, Jl. Ruhui Rahayu.
Pengukuhan yang memang agak terlambat tersebut diakui oleh Nono dan jajarannya, namun hal tersebut tak menyurutkan tekad Lemkari Kaltim dalam meraih prestasi regional dan nasional ke depannya.
“Pengukuhan memang baru terlaksana, tapi itu bukan kendala berarti bagi kami. Kami siap membantu pemerintah provinsi dalam meraih prestasi melalui cabang olahraga beladiri karate,” tegas Nono, karateka penyandang Dan IV.
“Atlet-atlet binaan kami yang tersebar di Kaltim, jumlahnya memang belum begitu banyak. Baru ratusan saja, dimana yang yunior masih minim, tapi itu tak menghalangi kami (Lemkari) untuk meraih prestasi terbaik di masa depan,” tegas Rachmat Basuki, menimpali.***
Jurnalis: Hary T BS
