450 Personel Yonif 621/MTG Latihan Pratugas Pamtas RI — Malaysia, Tersebar di 18 Pos

Kaltimku.id, BARABAI — Latihan pratugas personel Batalyon Infanteri (Yonif) 621/Manuntung (MTG) berkaitan Operasi (Ops) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Darat RI — Malaysia dipusatkan di Komando Taktis Yonif 621/MTG di Barabai. Latihan digelar 12 hari dari 24 Mei hingga 6 Juni 2022.

“Ada 450 personel prajurit TNI yang mengikuti latihan. Jumlah ini sesuai nominatif yang akan melaksanakan tugas Pamtas Darat RI — Malaysia,” ucap Komandan Yonif 621/MTG, Letkol Inf. Denny Ahdiani Amir seperti dikutip dari awak media di Barabai, Kamis (2/6/2022).

Bacaan Lainnya

Danyonif 621/MTG itu menyebut, latihan pratugas personel Yonif 621/MTG ini dilakukan di daerah sekitaran Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Mereka disebar dan disimulasikan menjadi 18 titik pos perbatasan yang ada.

Delapan belas pos pengamanan dimaksud terdiri dari Pos Komando Taktis sendiri. Selanjutnya Pos Aji Kuning, Tanjung Aru, Bambangan, Bukit Keramat, Gabma Simanggaris, Kanduangan, Sei Kaca, Sei Ular, Tembalang, Salang, Simanggaris Baru, Simanggaris Lama, Lumbis, Gabma Seliku, Labang, Simantipal, dan Pos Kalana.

“Pos-pos itu merupakan suatu simulasi atau gambaran pos-pos yang ada di garis perbatasan Indonesia — Malaysia,” ujar Letkol Denny Ahdiani.

Letkol Inf. Denny Ahdiani tak menyebut pos-pos pengamanan territorial itu terletak di provinsi mana. Namun, sumber lain menyatakan, sebagian besar pos-pos pengamanan itu berada di garis perbatasan provinsi Kalimantan Utara (Indonesia) dengan Negara Bagian Malaysia.

Denny menambahkan, ada 3 tugas pokok Satgas di garis perbatasan. Pertama, pengamanan wilayah berupa Patroli Patok, disusul pengamanan berbagai aktivitas ilegal, dan terakhir melakukan kegiatan territorial bersama masyarakat guna membantu pemerintah daerah mengatasi kesulitan yang ada.

Kehadiran para personel Yonif 621/MTG yang mengikuti latihan ini disambut gembira masyarakat sekitar. “Masyarakat senang, karena kami juga melaksanakan bakti sosial. Antara lain penyuluhan kesehatan, pembersihan lingkungan, pertanian dan lainnya,” ucap Komandan Yonif 621 itu.

Penulis: JJD, Wartawan Senior Kalimantan

Pos terkait