Kalltimku.id, PASER – Kendati tidak terlalu banyak penambahannya, setidaknya ada 70 warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (20/7/21).
Sebelum dan jelang Idhul Adha, warga terpapar Covid-19 rata-rata dibawah 100 kasus, menski demikian angka penambahannnya perlahan juga ikut merangkakak naik. Hingga kini, kasus terkonfirmasi Covid-19 tercatat di Paser sudah mendekati angka 5 ribu, 4.969 kasus.
Sedang pasien yang dinyatakan semmbuh 4.427, setelah ditambah 38 orang dan meninggal dunia bertambah 5 orang, sehingga tercatat 129 orang. Sementara, pasien yang menjalani perawatan di wilayah Bupati Fahmi Idris dan Wabup Syarifah Masitah Assegaf ini, berjumlah 410 lebih.
Seiring dengan cenderung meningkatnya warga yang terpapar di wilayah Tanah Grogot ini, pemerintah bersama usur terkait terus berupaya melakukan penekanan penyebaran virus Corona di daerah masing-masing.
Salah satunya, Polres Paser melakukan pengendalian penyebaran Covid 19 bagi masyarakat pengunjung Cafe, Angkringan dan pedagang kaki lima yang melanggar jam malam. Ada 33 warga yang harus Swab Antigen dan 32 orang dinyatakan negatif. Hanya seorang saja dinyatakan positif.
Bagi warga yang terdeteksi positif selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya, untuk ditindak lanjuti (isolasi).
Menurut Kabag Ops Kompol Sarman penerapan Swab Antigen kepada masyarakat yang melanggar jam malam agar masyarakat mentaati aturan tersebut, sehingga bisa menekan penyebaran dan pengendalian Covid-19.
Kegiatan pengendalian penyebaran Covid 19 gabungan dipimpin Kabag Ops Kompol Sarman, didampingi Kasatpol PP Heriansyah Idris, Kadinkes Amir Faisol, Ketua IDI dr Kamal Ashari, S.p Tht-KL, Plt Kepala BPBD, Masriah, Kasat Polairud AKP Suwarno, Danki Brimob IPDA Yudi, Sekretaris Satpol PP Ambo Lala, Kbo Binmas IPDA Iwan.*
