Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Satu persatu wilayah kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim) meninggalkan zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi dan zona oranye alias daerah dengan risiko sedang, Senin (1/11/2021).
Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mencatat, dari 10 wilayah kabupaten/kota di Kaltim, 8 wilayah diantaranya sudah bergabung dalam zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Delapan daerah di zona kuning itu, Kabupaten Mahakan Ulu (Mahulu), Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Selain itu, Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kota Bontang dan Kutai Barat (Kubar) yang baru bergabung di daerah berisiko rendah Covid-19 bersama 7 daerah lainya. Sedangkan Bontang, sementara ini masih satu-satunya kota di Kaltim berada di zona kuning.
Sementara itu, dua wilayah lainnya yakni Kota Samarinda dan Balikpapan masih bertengger di zona oranye. Karena perawatan/isolasi pasien di kedua kota itu masih diatas 25 orang, yaitu 32 dan 44 orang yang menjalani perawatan.
Pertanggal 1 November 2021 terjadi penambahan 18 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kaltim. Kasus ini datang dari Kota Samarinda 5 kasus, Balikpapan 4 kasus, Kabupaten Kubar 3 kasus.
Selain itu, kasus terkonfirmasi Covid-19 disumbang dari Kabupaten Kukar dan Kabupaten Kutim, masing-masing 2 kasus. Kabupaten Mahulu dan Kabupaten Paser, masing-masing menyumbang 1 kasus. Kabupaten PPU dan Bontang tidak ada penambahan.
Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kaltim, selama kurang lebih 20 bulan atau sekitar setahun lebih mencapai 157.951 kasus.
Untuk kesembuhan pasien bertambah 25 orang. Angka ini datang dari Kutai Barat 7 orang sembuh. Kutai Timur 6 orang. Samarinda 5 pasien. Mahakam Ulu dan Bontang, masing-masing 2 orang sembuh.
Untuk Berau, Kutai Kartanegara dan Balikpapan, masing-masing bertambah 1 orang yang dinyatakan sembuh. Paser dan Penajam Paser Utara nihil tambahan pasien sembuh. Sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 152.344 orang sembuh.
Sedangkan kasus kematian pun tidak ada tambahan di Kaltim, sehingga jumlahnya tetap 5.450 orang yang meninggal dunia. Sementara, pasien yang masih menjalani perawatan tersisa 157 orang. Angka ini dari hari ke hari cenderung menurun.*