Kaltimku.id, MAHULU – Sempat sebulan lebih wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) berstatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19, namun dengan bertambahnya 8 warga yang terserang virus Corona, maka statusnya melompat menjadi zona oranye alias daerah dengan risiko sedang Covid-19, Jumat (9/7/21).
Bahkan pada tanggal 20 Juni 2021 lalu, wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wakil Bupati Yohanes Avun ini, sempat menyandang predikat zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19. Hanya sehari saja bertahan, kemudian kembali ke zona kuning.
Namun status daerah yang rendah dengan wabah Corona ini beralih ke zona sedang. Karena setelah adanya tambahan 8 pasien baru, maka kasus terkonfirmasi di Kabupaten Mahulu berjumlah 453 kasus.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh tercatat 416 dan meninggal dunia 10 orang. Sedang pasien yang masih dalam perawatan untuk sementara ini berjumlah 27 orang. Jumlah 27 ini melebihi angka zona kuning (positif 1-25).
Pada hari yang sama, di wilayah Mahulu yang bertetangga dengan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) ini, tidak ada tambahan kesembuhan pasien dan kasus kematian. Penambahan 8 kasus ini paling sedikit dibanding 9 kabupaten/kota lainnya di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).*