Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Tuhan tidak akan mengubah rejeki seseorang jika ia tidak mengubahnya sendiri. Kalimat ini yang dipegang teguh Abah Guru Salam dalam menghadapi kehidupan. Dibarengi dengan doa “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu agar melimpahkan rejeki kepadaku berupa rejeki yang halal, luas dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
Menurut Abah Guru Salam kepada media ini Minggu (2/9/2022), setiap rejeki yang diperolehnya sebagian disisihkan buat ummat yang sedang mendapatkan kesusahan. Kepada anak yatim piatu, pemulung juga disalurkan ke masjid-masjid yang sedang melaksanakan pembangunan atau renovasi.
“Kerjaan apapun selalu kami lakukan yang penting bersumber halal. Mengais rejeki tanpa batas itulah motto hidup kami,” ungkap Abah Guru Salam Karomah.
Seperti yang disampaikan Franky, seorang mualaf yang sehari harinya mengumpul kardus bekas. Dirinya sering kali dibantu Abah Guru Salam baik untuk memperbaiki sepeda motor maupun buat kebutuhan hidup sehari hari.
“Beberapa hari lalu saya silaturahmi ke rumah Abah Guru Salam. Tiba-tiba saya dikasih uang untuk belanja beras di rumah,” ujar Franky merasa terharu.
Abah Guru Salam juga menambahkan, terkait doa minta dibukakan pintu rejeki yang harus kita panjatkan. Ya Allah tuhanku, bukakanlah untuk hamba pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu kekuatan, pintu rizki, pintu kesehatan, pintu keselamatan dan pintu surga. Ya Allah tuhanku, hindarkanlah diriku dari bala’i dunia dan bala’i akhirat, jauhkan dariku.*
Jurnalis: edy