Kaltimku.id – Kendati awalnya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai pusat Peringatan Hari Nusantara 2020 secara Nasional dan dibatalkan akibat pandemi covid-19, perayaan Hari Nusantara di Kabupaten PPU tetap berlangsung secara virtual di Halaman Belakang Kantor Bupati PPU dan secara langsung dari Econvention Ancol, Jakarata Minggu, (13/12/2020).
Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud saat dikonformasi mengatakan akibat pandemi covid-19 seharusnya peringatan Hari Nusantara dipusatkan di Pantai Amal PPU tetapi akibat pandemi covid-19 maka peringantan Hari Nusantara dialihkan ke Econvention Ancol, Jakarta.
“Dengan peringatan Hari Nusantara 2020 ini kita semakin solid. Mencintai bangsa Indonesia meski berbeda-beda pulau, suku, bahasa kita tetap satu dan saling mempererati persaudaraan,” kata AGM.
Dibeberkan AGM keadaan Indonesia semakin hari semakin tidak kondusif. Ia pun berharap kepada masyarakat khususnya Kabupaten PPU untuk menekankan hati semakin bersama dan bersatu dan jangan mudah diprovokasi atau di pecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Dengan kita bersatu, “Insya Allah Indonesia tetap jaya dan abadi”. Kemarin rencana Hari Nusantara 2020 dipusatkan di PPU, tetapi akibat pandemi covid-19 maka dialihkan ke Jakarta. Jika 2021 PPU tetap ditunjuk sebagai tuan rumah Hari Nusantara kami siap,” ucapnya.
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate, dalam peringatan Hari Nusantara 2020 secara virtual mengatakan, bahwa konektivitas atau pemerataan akses internet di penjuru Nusantara hingga efisiensi aplikasi untuk layanan publik menjadi perhatian pemerintah.
“Dengan lautan yang membentang dan menghubungkan pulau demi pulau, Indonesia membutuhkan internet cepat, internet andal, dan internet aman agar dapat menyatukan seluruh indonesia dan mendukung aktivitas ekonomi maritim akan mempercepat perwujudan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia,” kata Johnny G. Plate
Selain itu Johnny G. Plate Menambahkan ibu kota negara (IKN) baru Indonesia yang berada di Kalimantan Timur khususnya Kabupaten PPU dan Kabupaten Kutai Kartanegara akan menjadi kota kandidat terbaik dan potensial untuk menerapkan 5G pertama di Indonesia.
“IKN baru akan menjadi potensi terbaik terapkan 5G pertama di Indonesia. Selain dari beberapa kawasan industri dan area publik dengan lalu lintas tinggi,” pungkasnya.
Dibeberkan Johnny G. Plate hal ini didasari dari upaya penerapan jaringan 5G akan menuntut belanja modal yang besar khususnya untuk penyediaan small-cell densification 5G serta ekosistem digital yang canggih, sehingga IKN dinilai paling cocok.
