Ada Rumah Terpotong Jembatan Darurat Sungai Kapuh HST, Satu Lainnya Nyaris Terkubur Tanah

Pembuatan jembatan darurat di Sungai Kapuh, Barikin, Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, membawa korban. Bukan korban manusia, tapi satu rumah warga terpotong, dan satu rumah lainnya nyaris tertimbun tanah

Kaltimku.id, BARABAI –Pantauan media ini, Selasa pagi, 15 Agustus 2023, menyebut, satu rumah warga yang terpotong itu disebut milik Guru Imi atau Suhaimi. Sedang satu rumah lainnya milik keluarga Imi juga yang halaman dan pelatarannya sudah terkubur tanah urug.

Bacaan Lainnya
Mahyuni dan rekannya di Jembatan Kapuh – Barikin

“Rumah Guru Imi terpotong “parak” (hampir) separo, dan tak bisa dimajukan lagi. Kalau mau menambah atau meluasi nanti, harus mundur ke belakang, Pak,” ujar Mahyuni, satu pekerja tanah urug di sana kepada media ini.

Bicara sambil ditemani rekannya, Mahyuni menyebut, tidak ada masalah antara pemilik rumah dengan pemborong. Pemborong atau kontraktor pelaksana pembanguan jembatan Kapuh — Barikin di ruas jalan raya Trans Kalimantan itu sudah sepakat membayar ganti rugi.

Berapa ganti ruginya? Mahyuni dan rekannya itu mengetahui, ganti rugi rumah Pak Imi, warga Kapuh, Barikin, Kecamatan Haruyan, HST, yang terpangkas jembatan darurat Sungai Kapuh itu sebesar Rp100 juta, dan pekarangannya Rp25 juta.

Lantas rumah seberangnya di sisi kiri jalan dari Barabai arah Banjarmasin yang atapnya sudah hampir rata dengan timbunan tanah urugan itu diganti rugi Rp45 juta, plus halaman dan pelataran Rp25 juta. “Jadi, hampir Rp200 juta total ganti ruginya,” ujar dua pekerja itu.

Awak media ini sendiri belum mendapat konfirmasi dengan Pak Imi mau pun pemborong. Guru Imi atau Suhaimi disebut sedang tugas mengajar. Sedang kontraktor atau konsultannya belum ada yang datang di lokasi pagi itu.

Pembuatan jembatan darurat ini diketahui sebagai jembatan atau jalan alternatif pengganti jembatan Sungai Kapuh — Barikin yang segera dibangun kembali. Tapi, jembatan darurat dari susunan batang kelapa, ditimbun tanah urug dan batu kerikil itu harus memotong satu rumah dan mengubur halaman dan pelatar rumah warga lainnya.

Pemotongan satu rumah warga itu harus dilakukan demi memuluskan truck truck trailer angkutan semen yang biasanya memuat 40 – 60 ton. Bila tidak, maka truck trailer yang berbadan panjang lebar itu takkan bisa lewat jembatan penghubung satu satunya angkutan semen dari Tanjung — Banjarmasin itu.

Di bagian lain, belum diketahui persis kontraktor pelaksana penggantian jembatan Sungai Kapuh — Barikin. Sebab, di lokasi belum terpampang papan nama proyeknya, kecuali ada tulisan imbauan pengendara saja kalau perjalanan Anda terhambat.

Kondisi di jembatan Kapuh — Barikin ini agak kontras dengan pembangunan satu jembatan lainnya. Jembatan Sungai Anu di bilangan Sungai Rangas, Kecamatan LAS, HST. Di sini, papan nama proyeknya sudah terpampang jelas, dan tulisannya antara lain terbaca seperti ini.

Penggantian jembatan S Anu, HST. Sumber dana APBN. Nilai kontrak Rp4.632.486.000,00. Kontraktor Pelaksana PT Bragas Cipta Construksi dan Konsultan Pengawas PT. Anugerah Krida Pradana KSO PT. Perentjana Djaja.***

Jurnalis: JJD

Pos terkait