Kaltimku.id, PPU – Upacara peringatan hari kemerdekaan ke-76 RI di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) berjalan lancar. Upacara digelar di halaman depan kantor Bupati, dimulai sekira pukul 09.30 Wita, di tengah kondisi hujan yang mengguyur sejak dinihari.
Bupati PPU Abdul Gofur Mas’ud (AGM) bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), secara sederhana dan terbatas protokol pencegahan Covid-19. Komandan upacara berasal dari instansi kepolisian, yakni Iptu Mulyono yang juga menjabat sebagai Kasatrekoba Polres PPU. Sedangkan, pembaca naskah teks proklamasi adalah Ketua DPRD, Jon Kenedi.
Di tengah kondisi pandemi, peserta upacara dibatasi hanya 40 orang terdiri dari 10 personel TNI, 10 personel Polri, 10 personel Satpol-PP dan 10 dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Pada peringatan HUT RI di tahun kedua pandemi, pasukan pengibar bendera (Paskibra) hanya ditugaskan sebanyak tujuh orang, terdiri dari tiga personel pengibar, tiga pengiring dan satu pembawa baki.
Puluhan tamu undangan turut hadir, meski hujan mengiringi hingga akhir kegiatan. Diantaranya Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, Dandim 0913 Letkol. Inf. Dharmawan Nugroho dan sejumlah Forkopimda lainya, pimpinan SKPD, tiga unsur pimpinan DPRD dan sejumlah anggota dewan.
Peringatan upacara HUT Ke-76 Kemerdekaan RI berakhir sekira pukul 10.00 Wita.
Diakhir upacara AGM juga menyerahkan sejumlah penghargaan berbagai inovasi dan juara lomba kepada Instansi baik tingkat Kabupaten maupun tingkat provinsi Kaltim di lingkungan Pemkab PPU diantaranya Desa Bukit Raya sebagai peringkat II dalam kategori bidang administrasi pemerintahan, Desa Gunung Intan Kecamatan Babulu memperoleh peringkat III dalam kategori Tehnologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Kaltim.
Kemudian pada tingkat Kabupaten PPU, AGM juga memberikan penghargaan kepada Kelurahan Saloloang sebagai peringkat I dalam bidang administrasi, Desa Babulu Darat sebagai peringkat II dan Desa Sesulu peringkat III dalam bidang administrasi.*(adv)
Wartawan: Yudi
