Catatan Edy Yudohandana
KOTABARU, KALTIMKU.ID — KABUPATEN KOTABARU, Kalimantan Selatan akan membuat sejarah, dalam memperebutkan “Kursi Kotabaru 1″. Dimana seorang Wanita, Ibu Rumah Tangga ikut berkompetisi dalam Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kotabaru Masa Bakti 2024-2029 yang akan dilaksanakan secara serentak 27 November 2024, di seluruh Indonesia.
Sosok Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar bukan ingin mempertahankan kekuasaan. Melainkan mempunyai tujuan mulia, ingin melanjutkan perjuangan Bupati terdahulu dalam pembangunan. Terbukti, hingga saat ini Kotabaru sudah sangat jauh mengalami perubahan dalam segala bidang.
Salah satunya Bidang Pariwisata bukan saja terkenal di Indonesia, bahkan sampai manca negara. Karena, tempat-tempat wisata dalam kurun waktu sepuluh tahun, sudah mengalami perubahan yang sangat menjanjikan. Dan masyarakatpun sudah mengetahuinya secara kasat mata.
Dalam demokrasi siapapun mempunyai hak yang sama untuk ikut partisipasi dalam pencalonan. Dengan catatan mempunyai Visi-Misi yang jelas, untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakatnya.
Membangun ekonomi kreatif yang berkesinambungan, tentunya dapat memberdayakan emak-emak dalam bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Program ini jelas akan mengangkat harkat dan martabat emak-emak di era globalisasi yang serba digital.
Ini salah satu keinginan sosok Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar terjun ke dunia politik. Selain memajukan bidang pariwisata dan dunia pendidikan khususnya tingkat SD-SMP.
Perhelatan Akbar Pilwali Kotabaru kali ini akang sangat menarik seru, jika menjujung tinggi azas demokrasi kekeluargaan. Artinya, berkompetisi yang santun dan cerdas, tanpa saling menjatuhkan antara Paslon yang satu dengan yang lain.
Serunya akan terjadi pertarungan antara mantan Birokrasi dan Politisi, yang sama-sama memiliki nilai plus serta unggul di bidangnya masing-masing.
Menariknya, dengan hadirnya sosok Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar yang memiliki intelektual yang tinggi, menjadikan suasana Pilbup menjadi sejuk dan ramah. Juga merupakan harapan bagi emak-emak, akan ada yang mewakili mereka di pemerintahan Kotabaru.
Berkat kecintaan emak-emak terhadap sosok Hj. Farma Idiana Sayed Jafar, maka lahirnya beberapa relawan, salah satunya “Sahabat Sejati Fatma Idiana“, dari mulai tingkat RT, Desa, Kelurahan, Kecamatan hingga Kota. Dengan satu tujuan yakni memperkuat sosok Fatma Idiana di masyarakat.
Sebenarnya tidak ada yang tidak mengenal sosok Fatma Idiana. Beliau adalah Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru dalam kurun waktu sepuluh tahun. Namun demikian tidak ada salahnya jika emak-emak berjuang untuk menggalang suara agar menuai hasil yang diinginkan dalam Pilbup Kotabaru. Sehingga akan lahir seorang pemimpin wanita, yakni seorang wanita pertama menjadi Bupati Kotabaru.***
