Alumni STMN Mesin ’82 yang Terus Menjalin Kebersamaan

Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Sungguh mengesankan, meski sudah menjejak angka 40 tahun, jalinan kebersamaan para alumni STMN (sekarang SMKN 1) Kota Balikpapan, tak pernah berakhir. Selalu kompak dan hangat.

Kamis (3/10/2022) siang sekitar pukul 12.30 WITA hingga tiga jam kemudian, temu kangen STMN Mesin ’82 yang dihelat di Kafe Kangkung, Sumberrejo, Balikpapan Tengah berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

Bacaan Lainnya

Para alumni ini bahkan dihadiri oleh dua ‘penyusup’ yang bukan alumni STMN Mesin ’82, namun berasal dari sekolah yang sama, yakni STN Kebun Sayur. Kedua penyusup tersebut adalah Rusdi dan Herry Trunajaya yang merupakan alumni STM Pangeran Antasari.

Basri (pake topi pet) sedang bersenandung bersama Gafur

Alumni STMN Mesin ’82 berasal dari lulusan STN, SMPN 4 dan lainnya di tahun 78-79. Jadi, jalinan persahabatan tersebut sudah terpatri sejak mereka (alumni) masih bersekolah di sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) masing-masing, dan bertemu di STMN saat gedung sekolah masih berada di Perkampungan Pelajar, Gunung Pasir. Sekarang gedung STMN sudah menjadi SMPN 12 yang merupakan reinkarnasi dari STN, sedangkan STMN yang sekarang menjadi SKMN 1 berada di kawasan Sepinggan, Balikpapan Selatan.

Para alumni STMN Mesin ’82 yang hadir di Kafe Kangkung, di antaranya M Basri, M Rizal, Arbain, Darmadi, Warsito, Gafur Bunsai, Heri Sopyan, A Gafur, Yitno, Wahyudi, Irwan, Taufik.S, Ribuanto dan Slamet.

Kafe Kangkung yang berada di alam terbuka dengan di kelilingi hamparan sayur kangkung memang cukup nyaman sebagai tempat melepas penat dari rutinitas keseharian, karena cukup jauh dari jalan raya.

Selain menyantap makanan dan minuman, Basri yang dikaruniai 3 orang anak, juga beberapa kali menyenandungkan lagu-lagu favorite-nya dengan alunan suara yang masih cukup enak di telinga, meski Basri sudah menjejak usia lebih dari setengah abad.

Selama acara temu kangen, percakapan yang kerap diselingi canda dan tawa khas para lelaki yang mulai ‘sepuh,’ namun tetap energik. Dan waktu jua yang kemudian mengakhiri temu kangen alumni STMN Mesin ’82 namun akan ada temu kangen episode selanjutnya.*

Pos terkait