Andi Afif Harun: Pemuda Harus Mulai Cintai Buku, Tinggalkan Tren Hedonisme

Kaltimku.id — Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, anggota DPRD Kaltim mengingatkan generasi muda untuk lebih fokus pada pengembangan diri lewat literasi dan kebiasaan positif. Menurutnya, pemuda di Indonesia kini sudah seharusnya keluar dari zona nyaman yang tidak produktif.

“Kita ini sebenarnya sudah enak, tidak perlu lagi bawa bambu runcing,” katanya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya saat ini tujuan Indonesia sudah jelas tertuang di dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Ia ingin agar generasi muda di Indonesia dapat memahami hal tersebut.

Afif menilai, banyak pemuda saat ini lebih tertarik dengan gaya hidup hedonistik yang didorong oleh tren, ketimbang meningkatkan kualitas diri melalui pengetahuan dan wawasan.

 “Saya paling tidak suka nongkrong kosong. Kita harus mulai membiasakan diri untuk membaca buku, berdiskusi dengan teman-teman, bukan membahas hal-hal yang tidak produktif,” ujar Afif.

Ia mengingatkan bahwa jika generasi muda terus terjebak dalam pola hidup yang hanya mengejar kesenangan sementara, maka bangsa ini akan kesulitan untuk maju. Kritik Afif ini juga ditujukan pada kebiasaan pemuda yang sering kali mengikuti tren tanpa mempertimbangkan substansi.

“Jangan ikuti tren kalau kita kurang membaca dan kurang literatur, maka kita akan kacau dalam segala hal,” jelasnya.

Menurut Afif, banyak pemuda yang terjebak dalam rutinitas yang tidak membawa manfaat jangka panjang. Ia mengajak mereka untuk lebih memperkaya diri dengan literasi agar mampu menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan.

“Saya harap ke depannya, pemuda Indonesia bisa lebih aktif mencari pengetahuan dan menanggalkan kebiasaan yang merugikan diri sendiri,” pungkasnya.**(adv)

Pos terkait