Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Era baru bagi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Seorang pemuda yatim piatu, Andrie Afrizal Saputra akan menakhodai KNPI dalam tiga tahun ke depan (2021-2024).
Hadir dari keluarga yang sangat sederhana, tak memiliki jejak sebagai seorang yang memiliki keturunan petinggi, namun dengan kegigihannya, Andre, sapaan akrabnya mampu meraih pucuk pimpinan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) KNPI Kota Balikpapan.
Andre terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) Ke XV KNPI di Grand Tjokro Hotel, Sepinggan, Balikpapan Selatan, Sabtu (6/11/2021), karena hanya dirinya yang maju sebagai calon.
Meski tak ada pesaingnya (kompetitor), namun Andre didukung oleh puluhan OKP (Organisasi Kepemudaan) secara solid sejak pembukaan pendaftaran calon ketua.
Saat pembukaan pendaftaran calon ketua pada April 2021 dan berakhir pada 3 November 2021, ada tiga calon pesaing Andre, namun saat penutupan pendaftaran, hanya Andre yang mengembalikan formulir calon ketua kepada panitia Musda yang diketuai oleh Andi Adi Kusuma Solong.
“Langkah awal saya akan membuka peluang selebar-lebarnya bagi para pemuda untuk bergabung di KNPI, tak hanya mereka yang datang dari OKP. Tapi semua pemuda yang potensial dan punya tekad kuat untuk memajukan Kota Balikpapan, agar saat Ibu Kota Negara baru terwujud, kita semua (pemuda) harus menjadi tuan di tanahnya sendiri,” ujar Andre kepada awak media.
Andre, anak dari almarhum Agus Pranajaya SH dan cucu dari pejuang/veteran Kota Balikpapan Daeng Bilang Halido (alm) akan menjadikan KNPI sebagai laboratorium bagi para pemuda Kota Balikpapan untuk menempa diri, agar kelak mampu bersaing dalam kehidupan yang diyakini akan semakin keras.
“Pesan dari Pak Wali Kota, para pemuda Kota Balikpapan jangan hanya hidup dalam sebuah organisasi, tapi harus bisa berbuat, berkarya dan bersinergi dengan dengan semua pihak, khususnya dengan Pemkot Balikpapan,” tuturnya.
Andre juga akan selalu mengingat akan pesan para senior di jajaran KNPI Kota Balikpapan. Menjadi pemuda yang beradab, menghormati yang lebih tua dan saling menghargai dengan yang seusia.*