Anggota DPRD Kaltim Kritisi Layanan PDAM yang Lamban: Warga Terus Dirugikan

Kaltimku.id — Keprihatinan dilontarkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun terhadap kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Samarinda yang dinilai lamban dalam merespons kebutuhan air bersih masyarakat.

Menurutnya, persoalan layanan air dari PDAM menjadi keluhan utama dalam setiap reses yang ia lakukan, terutama di kawasan utara Samarinda.

Bacaan Lainnya

“Saya concern ke PDAM, namun berpikir untuk menegur mereka dengan cara yang tepat agar tidak melanggar hak dan wewenang,” ungkapnya.

Selama ini, ia beberapa kali bertemu dengan pimpinan PDAM, namun belum ada perubahan signifikan yang dirasakan masyarakat. Persoalan layanan air bersih ini, menurutnya, harus segera ditanggulangi agar tidak berlarut-larut.

Politisi Gerindra ini mengungkapkan bahwa dirinya sering mendapat keluhan tentang buruknya distribusi air bersih dalam kunjungan reses.

Ia menyayangkan respons PDAM yang lamban, padahal warga yang memasang layanan air tetap membayar biaya, bukan mendapat layanan secara cuma-cuma. “

Pemasangan PDAM warga membayar, bukan gratis. Jadi, kalau yang pertama kali saya tindaklanjuti adalah masalah air di Samarinda karena banyak orang dirugikan,” tegasnya.

Ia bahkan sempat menyuarakan keluhan ini melalui media sosial, namun belum juga direspons dengan serius.

Lebih lanjut, ia mengaku telah mendiskusikan masalah ini secara pribadi dengan beberapa teman di PDAM, namun hingga kini belum ada tindak lanjut yang jelas.

Kondisi ini membuatnya merasa bingung, apakah harus mengambil tindakan tegas agar PDAM lebih serius dalam meningkatkan kualitas pelayanan mereka.

“Secara pribadi dengan teman di PDAM sudah pernah dibicarakan, tapi hingga sekarang belum ada tindak lanjut signifikan, sehingga saya bingung apakah harus keras atau bagaimana agar mereka berubah,” tambah Andi.**(adv)

Pos terkait