Kaltimku.id — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, menyoroti berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Samarinda, khususnya dalam penyediaan fasilitas umum dan kelangkaan gas.
Menurutnya, sejumlah kebutuhan mendesak, seperti posyandu, semenisasi jalan, hingga drainase, kerap kali diabaikan oleh pemerintah daerah.
“Di lapangan, banyak keluhan dari warga yang belum terselesaikan, misalnya soal posyandu, semenisasi, dan drainase. Selain itu, ada juga masalah kecil seperti tempat sampah yang menghalangi aliran air,” katanya.
Ia menjelaskan, warga merasa kesulitan ketika akses dan fasilitas umum yang vital ini tidak tersedia, sementara kebutuhan terus meningkat.
Ia menyebut dirinya sering kali langsung menghubungi Dinas Perdagangan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda ketika menerima keluhan dari warga, agar tidak ada masalah yang berlarut-larut. Ia menilai, pendekatan proaktif ini penting untuk merespons masalah warga tanpa menunda-nunda.
“Tanpa berlama-lama, saya telepon dinas terkait di depan warga agar mereka tahu keluhan mereka diperhatikan dan ditindaklanjuti,” ujar Andi.
Ia menekankan pentingnya tindakan langsung agar masalah sepele tak berubah jadi persoalan besar.
Selain soal fasilitas umum, Andi menyoroti kelangkaan gas LPG di Samarinda yang kerap meresahkan masyarakat. Ia menilai, masalah ini harus mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Perdagangan.
Menurutnya, kelangkaan LPG bukanlah isu baru, namun dampaknya sangat dirasakan masyarakat, terutama rumah tangga yang mengandalkan gas sebagai kebutuhan pokok.
Politisi Gerindra ini menambahkan bahwa semua kebutuhan dasar ini harus segera dipenuhi untuk kenyamanan warga. Ia berharap pemerintah daerah tidak menunda dalam menanggapi setiap keluhan masyarakat.
“Semua ini bisa dikerjakan nanti, tapi harus ada prioritas agar tidak berlarut-larut,” tegasnya.**(adv)