Api Kembali Berkobar di Kawasan Padat Penduduk RT 13 Karang Jati

Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Sehabis hujan sejak dini hari, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali terjadi musibah kebakaran, Selasa (13/12/2022). Kali ini api berkobar di kawasan Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah.

Sementara sempitnya akses menuju titik api membuat petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan kesulitan saat berupaya memadamkan kobaran api di pemukiman padat penduduk di RT 13 tersebut.

Bacaan Lainnya
Suprayitno

Dari informasi yang dihimpun awak media ini, api diperkirakan mulai berkobar Pukul 10.45 Wita. Unit UPT BPBD Balikpapan Tengah yang mendapatkan laporan tersebut langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan, Logistik dan Evakuasi Korban dari BPBD Kota Balikpapan Suprayitno kepada awak media, menuturkan data sementara dari musibah kebakaran sebanyak 8 rumah, yakni 4 rumah hangus terbakar dan 4 rumah yang terdampak.

“Ya…, ini baru data sementara, belum selesai kami data semua. Ada 8 rumah, 4 rumah hangus terbakar dan 4 rumah terdampak,” ujarnya.

Diakuinya, selama proses pemadaman, petugas pemadam dari BPBD Kota Balikpapan memang sedikit kesulitan dalam melakukan proses pemadaman. Pasalnya area pemukiman yang memang padat ditambah lagi akses jalan menuju titik asal api yang begitu sempit.

“Proses pemadaman memang sedikit terhambat, karena akses jalan yang sempit, sehingga perlu menggunakan selang panjang untuk proses pemadaman,” akunya.

Suprayitno menambahkan, selama proses pemadaman berlangsung, pihaknya menurunkan 20 unit mobil pemadam kebakaran dari sejumlah UPT BPBD yang ada, baik dari Tengah, Utara, Kota dan Selatan.

Selain itu juga, pemadaman juga di bantu dari PDAM, Pertamina, Brimob Polda Kaltim dan sejumlah relawan.

“Semua unit sektor kita turunkan. Kita dibantu Pertamina, Brimob dan PDAM,” terangnya.

“Kalau proses pemadaman berlangsung kurang lebih satu jam. Dan saat ini petugas tengah melakukan proses pendinginan. Untuk asal api, kita masih menunggu informasi dari petugas terkait,” tandasnya.*

Jurnalis: Riel S

Pos terkait