Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Si jago merah kembali melahap rumah-rumah yang berada di kawasan Jln Mayjen Sutoyo, Gunung Malang, Balikpapan Kota, Senin (5/7/2021) sekira pukul 16.30 Wita.
Lidah api yang tiba-tiba saja sudah membesar membuat warga lingkungan RT 56 tersebut panik. Mereka lantas berupaya memadamkan kobaran api dengan alat apa saja.
Sementara sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur diterjunkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
Kobaran api yang tiba-tiba membesar diduga berasal dari salah satu rumah warga bernama Ika Jayanti. “Saya tidak mengetahui secara pasti api berasal dari mana, pas tau…, api tiba-tiba saja sudah membesar,” ucap Ketua RT 56 Marjuki.
“Hanya saja, kemungkinan api berasal dari salah satu rumah Nomor 47 milik Ika Jayanti,” sambung sang ketua RT dengan wajah dan tubuh bermandikan peluh.
Ia menambahkan, rumah tersebut tidak kosong, melainkan ada penghuninya. Sementara untuk kronologi pastinya api dirinya tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh.
“Rumah tersebut ada penghuninya mas…, saya tidak bisa kasih keterangan lebih rinci, karena saya tidak melihat langsung awal kejadian, jadi biar tunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian saja,” ucapnya kepada awak media ini.
Di lokasi yang sama, Kabid Kedaruratan dan Bencana BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali menuturkan jika informasi terjadinya kebakaran diterima pada pukul 16.30 Wita.
Mendapatkan informasi tersebut, dirinya langsung mengerahkan semua mobil pemadam yang ada di Unit Pelayanan Teknis (UPT). Saat petugas tiba di lokasi kejadian, api sudah membesar diselimuti asap tebal pekat.
Usman mendambahkan, selama melakukan upaya pemadaman, petugas sempat kesulitan menuju titik api. Pasalnya titik kebakaran berada di kawasan pemukiman padat penduduk.
Sehingga, mobil pemadam milik pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran, melainkan hanya mengandalkan selang pemadam untuk menjangkau titik api.
“Upaya pemadaman kita lakukan di tiga titik, salah satunya masuk melalui Jln Blora untuk mengepung api agar tidak meluas,” ucapnya.
“Api baru bisa dijinakan oleh petugas sekitar 1 jam setengah, untuk rumah yang terbakar ada sekitar 6 unit rumah yang hangus terbakar tutupnya.*