Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Awal tahun 2022 yang tinggal dua pekan lagi, masyarakat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) tidak diperkenankan melepas penat atau berkreasi di Alun-alun Kota yang kondang sebagai Lapangan Merdeka (Lapmer). Pemerintah Kota (Pemkot) tidak akan memfungsikan atau menutup sementara Alun-alun tersebut.
“Pemerintah kota tidak akan memfungsikan sementara waktu alun-alun saat tahun baru atau awal tahun,” ucap Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE, usai menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) di Aula Pemkot, Senin (13/12/2021).
Penutupan alun-alun kota atau Lapangan Merdeka sebagaimana bagian instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merupakan langkah pengetatan kegiatan masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Jadi kita akan lakukan pengetatan, tapi juga kita akan berikan kelonggaran,” katanya seraya menyebut, untuk tempat wisata pemerintah tetap akan membuka, hanya saja untuk jumlah pengunjung dibatasi, yakni sebesar 75 persen dari kapasitas tempat wisata itu.
Peraturan yang disampaikan saat ini, sebut sang walikota, kemungkinan bisa saja berubah, jika memang ada terjadi lonjakan kasus. Meski hal tersebut sangat tidak diharapkan, dan itu tentunya harus dijaga bersama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Ya… bisa saja aturannya berubah, kalau memang nantinya akan terjadi force majeure atau keadaan yang terjadi diluar kuasa pemerintah kota, tapi mudah-mudahan saja itu tidak terjadi,” imbuhnya.*
Wartawan: Ariel S
