Kaltimku.id, PARINGIN — Banjir besar di wilayah HST dan HSS juga terjadi di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel). Penyebabnya sama akibat hujan besar di kawasan Pegunungan Meratus sehingga luapan air bah tak bisa dibendung DAS DAS (Daerah Aliran Sungai) yang ada.
Update terkini dari sumber data BPBD Balangan, hari Senin (29/11/2021) menyebutkan, ada 24 desa di empat kecamatan yang terdampak banjir, dan sementara ini belum ada korban jiwa.
Empat kecamatan yang dilanda banjir besar akibat luapan DAS (Daerah Aliran Sungai) Balangan adalah kecamatan Halong, Tebing Tinggi, Awayan, dan Juai.
Wilayah kecamatan Juai yang terendam meliputi Desa Lalayau, Mihu dan Bata. Lantas Awayan meliputi empat desa, yakni Tundakan Hulu, Ambakiang, Pulantan dan Muara Jaya.
Kecamatan Tebing Tinggi meliputi Desa Mayanau, Simpang Bumbuan, Simpang Nadong, Auh, Ju’uh dan Sungsum.
Sembilan desa lainnya ada di Halong. Desa-desa di Halong yang terendam meliputi Puyun, Mamantang Tabuan, Binuang Santang, Mantuyan, Uren Lama, Karya, Mauya, Kapul dan Huwae.
Bupati Balangan sendiri, H Abdul Hadi terjun langsung ke lokasi banjir. Dia juga bersama tim BPBD Balangan dan unsur Kepolisian ingin melihat dapur umum yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Awayan.
Namun, Bupati dan rombongan sempat terjebak banjir di perbatasan kecamatan Awayan dan Tebing Tinggi atau di Desa Ju’uh. Sebab, ketinggian air bah besar dengan arus deras itu meluber ke badan jalan sampai menenggelamkan ban mobil.
Walau begitu, Bupati Hadi dan rombongan sampai juga ke lokasi dapur umum yang memang disediakan untuk mengambil makanan warga terdampak banjir.
“Saya berharap warga tetap waspada dan lebih hati hati. Sebab, ancaman banjir masih mungkin terjadi di hari hari mendatang, karena di hulu DAS Balangan masih ada genangan air,” ucap Bupati Hadi.
Bupati yang low profile ini juga berharap kepada instansi terkait agar selalu update. Selalu melaporkan kondisi terkini akan kemungkinan terjadinya banjir susulan, sehingga bisa diantisipasi lebih dini.
Banjir besar di wilayah Balangan yang terjadi sejak Ahad (28/11/2021) masih menggenangi sejumlah desa. Ada dua desa lainnya di hilir DAS Balangan yang ikut teredam, yakni Desa Bungin RT 01, dan Kelurahan Batu Piring RT 05 di Kecamatan Paringin Selatan.*
(JJD, Wartawan Senior Kalimantan)