Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Memasuki awal Oktober 2021, status kawasan Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur (Kaltim), melompat ke zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19. Predikat “agak” aman ini berdampingan dengan Balikpapan Timur yang sudah lebih dulu menyandang status tersebut, Jumat (1/10/2021).
Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan/isolasi keduanya, masing-masing 24 orang untuk Balikpapan Barat dan 14 yang masih dirawat di Balikpapan Timur. Ada selisih 10 pasien untuk Balikpapan Barat, namun tetap masuk dalam zona kuning, karena pasien yang terkonfirmasi dibawah 25 orang.
Dari 6 kawasan kecamatan, 2 diantaranya masih berstatus zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi, yaitu Kecamatan Balikpapan Utara dan Selatan. Sedang dua lainnya yakni Balikpapan Tengah dan Balikpapan Kota menyandang daerah risiko sedang alias zona oranye.
Pasien yang terserang virus Corona yang dirawat di Balikpapan Utara dan Selatan, masing-masing 62 dan 66 orang. Sedangkan di kawasan Kecamatan Balikpapan Kota dan Tengah, masing-masing 31 dan 40 pasien.
Hingga saat ini wilayah Wali Kota H Rahmad Mas’ud masih merawat 243 pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Dari angka ini, 53 pasien diantaranya masih dalam perawatan/isolasi di beberapa rumah askit dan 190 orang menjalani isolasi mandiri (isoman) di beberapa tempat, diantaranya di Embarkasi Haji Balikpapan Timur.
Pada hari yang sama, Kota Balikpapan ketambahan 17 kasus terkonfirmasi Covid-19, sehingga jumlahnya menjadi 38.021 kasus dan ketambahan pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi sebanyak 21 orang, sehingga jumlahnya sebanyak 35.911 orang.
Dari 21 orang yang rampung mejalani isolasi ini, seorang diantaranya keluar dari Rumah Sakit Tentara (RST) Dr R Hardjanto Jalan Tanjung Pura Klandasan Ulu Balikpapan. Sisanya 20 orang usai menjalani isolasi mandiri.
Untuk kasus kematian jumlahnya menjadi 1.867 orang setelah bertambah menjadi setelah bertambah seorang meninggal dunia di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo di kawasan Jalan MT Haryono. Pasien yang meninggal berusia 79 tahun.
Salah satu usaha untuk menekan serangan virus Corona, Polresta Balikpapan, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Muhammadiyah setempat menyelenggarakan vaksinasi dengan target 4.000 dosis yang dibagi 2 lokasi, yakni di Sentra Vaksinasi Embarkasi Haji dan Mal Ewalk.*