Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten/kota seluruh wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (20/2/21) bertambah menjadi 52.096 kasus. Penambahan itu yang menyumbang terbanyak adalah Kota Balikpapan dan Samarinda, masing-masing 164 dan 107 kasus.
Penambahan lainnya Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), 99 kasus. Kota Bontang, 82 kasus. Kabupaten Berau, 28 kasus. Kabupaten Kutai Timur (Kutim), 22 kasus. Kabupaten Kutai Barat (Kubar), 19 kasus.
Kabupaten Penajam Paser Utara, 18. Kabupaten Paser/Grogot, 15. Dari penambahan 9 daerah ini, jumlah warga di seluruh Kaltim yang terkonfirmasi Covid-19 pada hari Sabtu (20/2/21) sebanyak 552 pasien.
Pasien dinyatakan sembuh yang terbanyak adalah Kukar, yaitu 228 orang. Balikpapan, 141 orang. Bontang, 91 orang. Kutim, 87. Samarinda, 83 orang. Kubar dan Paser masing-masing 59 orang.
Berau, 58 orang dan PPU, 5 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh secara harian sebanyak 811 orang, dan se Kaltim pasien yang sembuh berjumlah 42.680 orang.
Sementara pasien yang dinyatakan meninggal dunia, Balikpapan, 8 pasien. Samarinda dan Kukar masing-masing 3 orang. Kubar, Kutim, PPU dan Bontang masing-masing 1 orang, dan meninggal secara harian bertambah 18 orang. Seluruh Kaltim berjumlah 1.234 orang.
Sejak Virus Corona menyebar hingga 20 Februari 2021, Kota Balikpapan tercatat 12.423 terkonfirmasi positif, sembuh 10.396, meninggal 459. Samarinda 10.115, sembuh 8.782, meninggal 264. Kukar 9.372, sembuh 6.253, meninggal 161.
Kutim 6.588, sembuh 5.953, meninggal 88. Bontang 4.792, sembuh 3.707, meninggal 79. Paser 2.525, sembuh 2.286, meninggal 51. Kubar 2005, sembuh 1.686, meninggal 41. PPU 835, sembuh 696, meninggal 36. Mahakam Ulu, tidak ada terkonfirmasi, sembuh dan meninggal dunia.
Melihat terus bertambahnya kasus terkonfirmasi Covid-19 ini, pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya tidak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak. Selain itu, testing, tracing dan treatment serta vaksinasi.*
