Banjir Babulu, 157 Jiwa Masih Mengungsi

Personel BPBD PPU mengantarkan pengungsi banjir Babulu pulang ke rumah
Personel BPBD PPU mengantarkan pengungsi banjir Babulu pulang ke rumah

Kaltimku.id, PPU – Banjir di Desa Sumber Sari Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) berangsur surut. Banjir akibat luapan air sungai dan kiriman dari wilayah Kecamatan Longkali menggenangi permukiman warga sejak 9 Oktober lalu. Kondisi itu menyebabkan 223 jiwa dari 72 kepala keluarga (KK) harus mengungsi lantaran air merendam rumah setinggi 10-40 cm.

Ratusan warga di 16 RT harus meninggalkan rumah. Mereka mengungsi di sejumlah tempat. Selain di rumah sanak saudara, beberapa fasilitas umum dipilih menjadi lokasi pengungsian seperti gedung serbaguna dan puskesmas pembantu.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU, 1.545 jiwa dari 490 KK terdampak banjir. Meski sebagian warga mengungsi, namun tidak sedikit warga yang memilih bertahan di rumah.

Setelah lebih kurang sepekan, genangan air yang merendam rumah dan lahan pertanian tersebut, sudah mulai mengering. Ratusan warga mulai meninggalkan lokasi pengungsian dan kembali ke rumahnya masing-masing.

“Sampai saat ini sudah ada 19 kk dengan 66 jiwa yang sudah kembali dari pengungsian. Sementara sisanya itu, warga yang mengungsi di rumah saudara,” kata Kepala Pelaksana BPBD PPU, Marjani melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Nurlaila, Jumat (15/10/2021).

Seluruh wilayah terdampak, rata-rata mengalami penurunan tinggi muka air (TMA) antara 1-5 cm. sebagian besar, genangan berada di halaman rumah. Tercatat, genangan air di dalam rumah tersisa di lima RT, dengan ketinggian air 3-8 cm.

“Masih ada rumah warga yang tergenang air, tapi semuanya mengalami penurunan,” jelasnya.

Proses penanganan korban terdampak banjir dilakukan tim BPBD bersama instansi TNI, Polri, PMI, Dinas Sosial, PMI, Destana, Relawan hingga warga sekitar. Penanganan korban terdampak mulai dari evakuasi, supply kebutuhan logistik, penyediaan air bersih, hingga pengantaran pengungsi dilakukan hingga hari ini.*

Editor: Hary T BS

Pos terkait