Banjir Genangi Tujuh Rumah di Kelurahan Pemaluan

Luapan air sungai genangi empat wilayah RT di Kelurahan Pemaluan Kecamatan Sepaku
Luapan air sungai genangi empat wilayah RT di Kelurahan Pemaluan Kecamatan Sepaku

Kaltimku.id, PPU – Tujuh rumah di dua RT di Kelurahan Pemaluan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) pagi tadi terdampak luapan air sungai dan hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi selama lebih kurang lima jam, pada Kamis (13/1/2022). Sementara luapan air masuk ke rumah warga pada Jumat (14/1/2022), sekira pukul 5 subuh.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU, Marjani dalam rilisnya mengatakan tujuh rumah yang terkena dampak luapan air berada di RT 02 dan RT 05. Tidak hanya itu, banjir juga menggenangi halaman setinggi dada orang dewasa.

Bacaan Lainnya

“Banjir di Pemaluan kami terima laporan sekitar jam 7 pagi tadi. Selain dua RT tadi, ada dua RT lain yang ikut terdampak luapan air sungai yakni RT 01 dan RT 04,” kata Marjani, Jumat ((14/1/2022).

Dikatakan Marjani, luapan air sungai hingga menggenangi permukiman warga tersebut, dipicu akibat hujan deras hingga menyebabkan naiknya tinggi muka air di halaman sekira 100-150 cm. kondisi itu juga diperparah dengan aktivitas perusahaan yang sedang panen, serta penebangan hutan tanaman industri. Dimana, limbah hasil panen maupun penebangan menjadi material yang terbawa arus sungai.

“Jadi adanya aktivitas yang dilakukan perusahaan itu menyebabkan aliran sungai kita menyempit. Dan sungai tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap,” tuturnya.

Meski demikian, Marjani menjelaskan genangan yang masuk hingga ke dalam rumah warga tidak berlangsung lama. Pada saat pemantauan air di dalam rumah warga maupun halaman rumah cenderung surut. Ia mengimbau khususnya bagi warga yang bermukim di dataran rendah ataupun bantaran sungai agar selalu waspada saat hujan lebat.

“Waktu tim BPBD bersama Babinsa dan Bhabinkantibmas melakukan pendataan dan pemantauan air di halaman rumah warga sudah berangsur surut,” tandasnya.*

Editor: Hary BS

Pos terkait