Kaltimku.id, PPU – Sebanyak 14 orang warga Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur yang berdomisili di empat kecamatan, hari ini terkonfirmasi positif Covid-19. Empat dari 14 orang tersebut diantaranya merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Babulu.
Angka penyebaran Covid-19 di PPU memang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Data kumulatif mencatat, kasus terkonfirmasi positif sejak 22 Maret 2020 hingga 26 Juni 2021 mencapai 1.389 kasus dengan 59 kematian.
“Peningkatan kasus cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, hari ini ada empat nakes kita terpapar Covid. Sebagian orang masih dalam pelacakan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat, Sabtu (26/6/2021).
Selain kasus positif, peningkatan juga terjadi pada suspek. Sebanyak 16 orang terindikasi suspek pada hari ini. Secara keseluruhan, kasus suspek mencapai 1.979 kasus, dan 25 orang meninggal dengan komorbid atau penyakit penyerta.
Dari peningkatan kasus yang tercatat hari ini, 18 orang menjalani perawatan. Dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung sebanyak 13 pasien. Rumah sakit Pertamina Balikpapan 3 orang, RS Bhayangkara dan RSKD masing-masing satu orang, termasuk satu bayi berusia 5 bulan.
“Sampai saat ini masih ada 84 orang yang tercatat terkonfirmasi. 18 orang dirawat di beberapa rumah sakit dan 66 orang jalani isolasi mandiri,” ungkapnya.
Sementara data per wilayah, Kecamatan Penajam memiliki kasus sebanyak 909 dengan 36 orang meninggal. Kecamatan Waru 169 kasus empat meninggal, Kecamatan Babulu 132 dengan kasus kematian 8. Serta Kecamatan Sepaku 169 terkonfirmasi dengan 11 orang meninggal.
Penajam tertinggi kasus terinfeksi virus corona, menjadikan Kecamatan Penajam berstatus zona merah. Hal itu kasus terkonfirmasi positif masih sebanyak 51 orang. Sedangkan dua kecamatan lain, yakni Waru dan Babulu beralih ke zona kuning dari sebelumnya hijau.
Grace meminta masyarakat PPU tidak acuh terhadap resiko penularan Covid. Caranya, dengan mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan pola 3M. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.*(adv)
