Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Keberadaan tabung oksigen saat ini sangat dicari oleh warga, seiring kian melonjaknya kasus positif covid-19 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baru-baru ini seorang warga bernama Paulus (40) yang tinggal Perum Bima Jamrud Residence, Kelurahan Sungainangka, Balikpapan Selatan telah ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sebesar 4,3 juta.
Paulus yang melakukan pembelian tabung oksigen secara online, namun barang yang dipesan tak kunjung tiba hingga sepekan lamanya. Padahal, tabung oksigen tersebut dibeli untuk membantu rekannya yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman).
Atas kejadian tersebut, Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro saat dihubungi media ini, Kamis (29/7/2021) mengatakan jika pihak kepolisian yang bekerjasama dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Balikpapan ikut melakukan pengawasan baik pada saat pendistribusian maupun ketersediaan stok oksigen itu sendiri.
“Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sudah memiliki Satgas pengawasan oksigen,” terangnya.
Peran satgas, katanya, yakni menjaga pasokan oksigen tetap aman. Untuk itu, dirinya menyarankan kepada masyarakat jika ingin membeli oksigen langsung yang sudah ditunjuk oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) terkait.
“Distributor oksigen di Balikpapan sendiri terdapat dua pabrik yaitu PT Samator dan PT SBM,” bebernya.
Sebab itulah, dirinya memastikan oksigen yang ke luar dan masuk ke Balikpapan ketersediaannya cukup untuk memenuhi kebutuhan di kota ini.*