BARABAI, Kaltimku.id — Belum genap 100 hari memimpin Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Bupati Samsul Rizal terus melobi pemerintah pusat. Hasilnya? Ia berhasil mendapatkan alokasi dana Rp141 milyar (M) untuk perbaikan/penyelesaian jalan lingkar Walangsi — Kapar.
Pengalokasian dana sebesar Rp141 M itu didapatkan Bang Rizal seusai ia melakukan audensi dengan Dirjen (Direktur Jenderal) Bina Marga Kementerian PU, Roy Rizali Anwar di Jakarta, Senin (14/4/2025).
Bang Rizal sendiri bertemu Dirjen Bina Marga tak sendirian. Ia ditemani rekannya yang Ketua Komisi II DPR RI asal HST, M. Rifqinizami Karsayuda (MRK), Sekretaris Kabupaten (Sekkab) HST, H Muhammad Yani dan Ketua Komisi I DPRD HST, Yajid Fahmi AS.
“Alhamdulillah, audensi kita dengan Dirjen Bina Marga berhasil mendapatkan alokasi anggaran Rp141 M untuk perbaikan dan penyelesaian jalan lingkar Walangsi — Kapar,” ucap Bang Rizal dikutip dari video yang beredar di berbagai medsos.
Akokasi anggaran itu, sebut Bang Rizal, terinci Rp138 M untuk pembangunan fisik jalan jalan lingkar Walangsi — Kapar. Sedang Rp3 M lainnya untuk infrastruktur penerangan jalan.
Bupati Rizal menyebut, upaya mendapatkan kucuran dana itu merupakan wujud nyata kesungguhannya untuk membangun HST yang lebih baik. Sebab, jalan lingkar dua jalur dengan empat lajur itu nanti akan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat HST.
Bang Rizal pun menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Bina Marga. Terima kasih pula ia sampaikan kepada rekannya MRK yang telah menjembatani pertemuannya dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PU tersebut.
Lantas Yajid Fahmi tersenyum gembira. Ketua Komisi I DPRD HST itu pun mengapreasi upaya gigih dan kerja keras Bupati HST untuk melakukan audensi dengan Dirjen Bina Marga hingga membuahkan hasil.
“Apresiasi patut kita berikan kepada Bupati HST Samsul Rizal. Kenapa? Belum genap 100 hari setelah pelantikan, terobosan dan kerja keras beliau telah membuahkan hasil yang sangat signifikan,” ucap Yajid kepada awak media.
Politisi Partai NasDem itu memuji terobosan dan kerja keras Bang Rizal. Sebab, di tengah situasi defisit anggaran dan efisiensi, terobosan dan langkah nyatanya sudah bisa mendapatkan alokasi anggaran untuk jalan lingkar tersebut.
Jalan lingkar Walangsi — Kapar atau akrab disebut warga jalan tol itu adalah bagian dari ruas jalan raya Trans Kalimantan di HST. Ruas jalan sejauh 8,4 km ini dibangun dua jalur dengan empat lajur.
Namun, jalan yang terpantau belum diterangi lampu penerangan jalan itu baru satu jalur (dua lajur) saja yang berfungsi. Satu jalur (dua lajur) lainnya masih mangkrak atau belum tersentuh perbaikan.*** (JJD)